Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan bayi. Lebih dari 98% kematian neonatal terjadi di negara-negara berkembang (termasuk Indonesia), dengan infeksi (32%) menjadi salah satu penyebab utama (Gupta et al., 2014). Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mempunyai risiko lebih tinggi terkena diare karena rendahnya imunitas dan masalah status gizi, serta peningkatan risiko kegagalan pertumbuhan (Sur et al. 2003). Status gizi berhubungan signifikan dengan kejadian diare. Frekuensi diare meningkat sebesar 15% per standar deviasi penurunan skor z tinggi badan menurut usia.
PKMK adalah pangan olahan yang diproses atau diformulasikan secara khusus untuk manajemen medis yang dapat sekaligus sebagai manajemen diet pada anak dengan penyakit tertentu (Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus).
Dalam webinar kali ini, akan menghadirkan para ahli dan pakar khususnya di bidang kesehatan anak dan apoteker yang akan membagikan pengetahuan seputar penggunaan nutrisi enteral (PKMK) pada bayi dengan indikasi medis tertentu. Membahas berbagai aspek penting, termasuk diagnosis, penanganan dan sekaligus formula yang direkomendasikan untuk bayi prematur, BBLR dan diare. Webinar dengan topik Optimalisasi Nutrisi Enteral pada Bayi Prematur, BBLR dan Diare ini akan diikuti dengan post test bagi para peserta.
Kegiatan webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi apoteker agar dapat meningkatkan pengetahuan Apoteker mengenai penggunaan PKMK untuk bayi premature dan BBLR.