Gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan (Permenkes Nomor 19 Tahun 2016), kasus kegawat daruratan dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan terjadi pada siapa saja, seperti serangan jantung dan kejadian trauma akibat kecelakaan lalu lintas, kecelakan kerja ataupun yang lainnya (AGD Dinkes DKI Jakarta, 2015). Kasus kematian mendadak akibat kegawatdaruratan masih menjadi penyebab kematian utama di dunia baik di negara maju maupun berkembang, dua masalah utama yang masih menempati urutan tertinggi adalah kasus kematian akibat kegawatdaruratan jantung dan trauma, henti jantung bertanggung jawab terhadap 60% angka kematian penderita dewasa yang mengalami penyakit jantung koroner (PJK), (PERKI, 2011).
Kematian akibat henti jantung di Eropa diperkirakan mencapai 700.000 kasus pada setiap tahunnya. (PERKI, 2011). Kematian akibat kecelakaan lalu lintas diduga berjumlah 1 juta setiap tahunnya diikuti dengan kasus cedera berat yang mencapai 20-50 juta setiap tahunnya dan ini merupakan penyebab utama kematian akibat trauma. Di negara-negara berkembang yang sudah menerapkan perbaikan dalam pencegahan trauma, kematian akibat ini masih merupakan penyebab kematian utama pada kelompok usia 1-44 tahun. Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas ditemukan di negara-negara berkembang sebesar 90% dan 80% pada negara yang berpenghasilan rendah dan menengah, diprediksi pada tahun 2020 1 diantara 10 orang meninggal akibat cedera (trauma), (American College of Surgeons Comittee on Trauma, 2008).
Webinar General emergency life support merupakan salah satu kegiatan ilmiah untuk meningkatkan wawasan dan ketrampilan bagi tenaga Kesehatan dalam menangani masalah kegawatdaruratan trauma dan gangguan kardiovaskuler. Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar dan tindakan life saving lainnya sehingga diharapkan dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan organ serta kecacatan pada penderita gawatdarurat.
Untuk memfasilitasi Nakes dalam upaya mengapdate keilmuan penanganan kegawatdaruratan, berdasarkan kajian keilmuan dan hasil penelitian terbaru.