Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang kompleks dan paling sering ditemui di dunia. International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021 melaporkan bahwa lebih dari 537 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes melitus, dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 783 juta pada tahun 2045 (https://diabetesatlas.org/atlas/tenth-edition/). Diabetes melitus tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga menimbulkan beban ekonomi yang signifikan bagi sistem kesehatan global. Penyakit ini berhubungan erat dengan berbagai komplikasi serius yang dapat mengurangi kualitas hidup penderita dan meningkatkan angka kematian.
Diabetes melitus tipe 2, yang merupakan salah satu jenis diabetes melitus paling umum. Faktor risiko diabetes melitus tipe 2 antara lain obesitas, sedentary lifestyle, dan diet tidak sehat. Faktor risiko lain seperti usia lanjut, hipertensi, dan dislipidemia juga berkontribusi terhadap perkembangan diabetes melitus tipe 2. Selain itu, gangguan hormonal seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS) pada wanita juga dikenal sebagai faktor risiko penting untuk diabetes melitus tipe 2. Oleh karena itu, memahami dan mengelola faktor risiko ini sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes yang efektif.
Diabetes melitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada hampir semua organ tubuh. Komplikasi ini meliputi penyakit kardiovaskular, neuropati diabetik, retinopati, nefropati, dan ulkus kaki diabetik. Komplikasi kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke adalah penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Neuropati diabetik, yang menyebabkan nyeri neuropatik, dan ulkus kaki diabetik, yang dapat berujung pada amputasi, juga merupakan komplikasi serius yang menurunkan kualitas hidup penderita diabetes.
Penanganan komplikasi ini memerlukan pendekatan multidisiplin dan pengelolaan yang ketat terhadap kadar gula darah. Diet seimbang, kontrol infeksi, perawatan luka, rehabilitasi fisik, dan dukungan psikososial adalah beberapa langkah penting dalam manajemen komplikasi diabetes. Selain itu, edukasi pasien tentang pentingnya pengendalian gula darah dan perawatan kaki yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Webinar "Current Strategies for Managing and Preventing Diabetes Mellitus and Its Complications" diadakan dalam rangka Milad ke-61 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Melalui acara ini, FK UNISSULA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang kedokteran, serta mempromosikan semangat kebersamaan di antara seluruh anggota komunitas akademik. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai berbagai aspek manajemen diabetes melitus, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam penanganan dan pencegahan diabetes melitus di masyarakat