Menurut WHO, lebih dari 1 miliar orang atau 15% dari populasi dunia, atau 1 dari 7 orang mengalami kecacatan di dunia, yaitu antara 110 juta (2.2%) dan 190 juta (3.8%) orang yang berusia 15 tahun dan lebih tua, mengalami kesulitan dalam fungsi tubuhnya1. Selain itu, diperkirakan bahwa 93 juta anak-anak atau 1 dari 20 anak usia di bawah 15 tahun, hidup dengan disabilitas sedang atau berat.
a. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini autisme melalui
skrining dan diagnosis yang akurat.
b. Menggali metode intervensi dini (seperti terapi perilaku, okupasi, dan wicara)
yang berbasis bukti ilmiah.
c. Memperkuat kolaborasi antara orang tua, tenaga kesehatan, pendidik, dan
pemerintah dalam mendukung anak dengan autisme.
d. Mendorong kebijakan dan program yang mendukung akses layanan deteksi dan
intervensi dini bagi semua kalangan
Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kondisi perkembangan saraf yang memengaruhi komunikasi, interaksi sosial, serta pola perilaku dan minat yang terbatas atau repetitif. Menurut WHO, diperkirakan 1 dari
100 anak di dunia menyandang autisme, dengan variasi tingkat spektrum yang berbeda-beda..