Interkoneksi antara kesehatan mental dan fisik adalah fenomena yang kompleks dan multidimensional, terdapat hubungan yang signifikan antar keduanya. Kesehatan Mental: Merujuk pada keadaan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Kesehatan mental yang baik mencakup kemampuan untuk mengelola stres, berhubungan dengan orang lain secara sehat, dan membuat keputusan yang baik. Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres dapat mempengaruhi fungsi harian dan kualitas hidup. Kesehatan Fisik: Berkaitan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk organ-organ vital, sistem kekebalan tubuh, dan kemampuan fisik untuk beraktivitas. Kesehatan fisik yang buruk, seperti penyakit kronis atau gangguan sistemik, dapat mempengaruhi kesejahteraan mental. Aktivitas olahraga berfungsi sebagai mediator yang kuat dalam hubungan ini. Olahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental melalui berbagai mekanisme biologis dan psikologis. 

Dengan diadakannya webinar pengaruh interkoneksi Kesehatan mental dengan Kesehatan fisik diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga Kesehatan diantaranya : 

1. Dapat meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan profesional kesehatan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk psikiater, psikolog, dokter umum, dan dokter spesialis.
2. Bagi dokter dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan pendekatan perawatan terpadu yang mempertimbangkan baik aspek mental maupun fisik dari kesehatan pasien.
3. Mampu memberikan informasi dan edukasi kepada pasien, keluarga tentang interkoneksi kesehatan mental dan kesehatan fisik.
4. Dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama pembelajaran serta menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang berharga yang dapat menjadi bekal untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada Masyarakat 
5. Dapat menjelaskan aspek neurobiologi problem psikiatrik pada pasien dengan penyakit fisik 
6. Dapat mendeteksi gejala somatic pada anak sejak dini sehingga bisa mendiagnosa dengan tepat
7. Dapat menjelaskan hubungan antara kesehatan mental dengan aktivitas olahraga sehingga bisa memberikan edukasi yang tepat kepada pasien 

Tujuan Umum

Seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai hubungan kompleks interkoneksi antara kesehatan mental dan kesehatan fisik. Dengan mendalami interkoneksi ini, peserta seminar diharapkan dapat memahami bagaimana kedua aspek tersebut saling mempengaruhi dan bagaimana pendekatan yang holistik dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Tujuan Khusus

1. Meningkatkan Kesadaran: Memperkenalkan peserta pada penelitian terkini mengenai hubungan antara kesehatan mental dan fisik.
2. Menyediakan Pengetahuan: Memberikan informasi tentang bagaimana faktor-faktor mental mempengaruhi kondisi fisik dan sebaliknya.
3. Menawarkan Strategi: Menyajikan pendekatan dan strategi yang efektif untuk menangani dan mengelola kesehatan mental dan fisik secara bersamaan.
4. Menggalang Diskusi: Mendorong diskusi antara profesional kesehatan, pasien, dan masyarakat untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. 

1. Dapat meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan profesional kesehatan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk psikiater, psikolog, dokter umum, dan dokter spesialis.
2. Bagi dokter dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan pendekatan perawatan terpadu yang mempertimbangkan baik aspek mental maupun fisik dari kesehatan pasien.
3. Mampu memberikan informasi dan edukasi kepada pasien, keluarga tentang interkoneksi kesehatan mental dan kesehatan fisik.
4. Dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama pembelajaran serta menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang berharga yang dapat menjadi bekal untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada Masyarakat
5. Dapat menjelaskan aspek neurobiologi problem psikiatrik pada pasien dengan penyakit fisik
6. Dapat mendeteksi gejala somatic pada anak sejak dini sehingga bisa mendiagnosa dengan tepat
7. Dapat menjelaskan hubungan antara kesehatan mental dengan aktivitas olahraga sehingga bisa memberikan edukasi yang tepat kepada pasien