Penjembatanan informasi antara dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak menjadi krusial untuk memastikan edukasi pasien terjadi secara menyeluruh, mulai dari pre-operasi dan pasca-operasi.Anak lahir caesar memiliki kondisi saluran cerna yang berbeda dengan anak lahir pervaginam, sehingga anak lahir caesar perlu mendapatkan penanganan khusus yang dimulai dengan edukasi kepada orang tua sebelum kelahiran hingga penanganan pasca kelahiran. Saat ini, pengetahuan orang tua mengenai dampak kelahiran caesar bagi anak masih sangat minim sehingga terjadi celah informasi pada orang tua tentang kebutuhan anak pasca kelahiran caesar.
Anak lahir caesar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi gut dysbiosis. Gut dysbiosis usus adalah kondisi ketidakseimbangan microbiota yang dapat terjadi pada anak pasca kelahiran caesar yang terjadi karena anak tidak terpapar bakteri dari jalur lahir. Kondisi dysbiosis usus ini, apabila tidak segera ditangani, dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak dalam jangka pendek dan jangka panjang, seperti meningkatnya risiko asma (21% lebih tinggi dibanding anak lahir pervaginam), alergi makanan (41% lebih tinggi dibanding anak lahir pervaginam), hingga kondisi kognitif (intelegensi) anak (Tingkat mielinisasi saraf 10% lebih rendah).
Oleh karena itu LPK Bintang Edukasi Medika bekerjasama dengan PT Nutricia Sarihusada dan PERSI untuk menyelenggarakan webinar berjudul ”Special Care untuk Ibu dan Bayi Pasca Kelahiran Caesar.” Webinar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai dampak kelahiran caesar terhadap kesehatan bayi. Sehingga harapannya tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi yang sesuai kepada orangtua bayi mengenai awareness tentang perawatan bayi paska kelahiran secara caesar.
Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai dampak kelahiran caesar terhadap kesehatan bayi, khususnya terkait gut dysbiosis dan risiko kesehatan jangka panjang.
Tujuan Khusus yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti ”Special Care untuk Ibu dan Bayi Paska Kelahiran Caesar” adalah:
1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang penanganan anak lahir caesar.
2. Meningkatkan pemahaman peserta tentang resiko jangka pendek dan jangka panjang anak lahir caesar.
3. Meningkatkan pemahaman peserta tentang peran sinbiotik dalam ASI untuk memulihkan kondisi disbiosis khusus dan imunitas anak lahir caesar.
4. Memberikan informasi tambahan mengenai bukti klinis sinbiotik untuk memulihkan kondisi disbiosis khusus dan imunitas pada anak lahir caesar.
5. Memberikan pembaruan informasi mengenai penanganan anak lahir caesar.
6. Memahami peran masing-masing tenaga kesehatan dalam mengedukasi pasien sebelum dan sesudah kelahiran caesar.