E-learning ini didesain berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan dan
menguatkan kompetensi manajerial dan sosial kultural para ASN di lingkungan
Kementerian Kesehatan, sesuai kebutuhan strategis organisasi dan tantangan
Kementerian Kesehatan di masa yang akan datang. Dengan memahami
indikator perilaku kompetensi dan mempelajari contoh-contoh pengembangan
kompetensi akan mendorong pegawai untuk mengembangkan kompetensinya
sehingga organisasi dapat menciptakan SDM yang agile dan adaptif sesuai
kebutuhan organisasi. E-learning Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Level 3 ini merupakan
jenis pembelajaran non klasikal open access yang diperuntukkan bagi peserta
pemangku jabatan administrator, pengawas, jabatan fungsional ahli muda,
jabatan fungsional penyelia, dan jabatan fungsional ahli pertama serta jabatan
fungsional mahir yang akan naik jenjang ke jabatan setingkat lebih tinggi.
E-learning ini bertujuan meningkatkan pemahaman para Aparatur Sipil Negara
(ASN) khususnya ASN di lingkungan Kementerian Kesehatan terkait
kompetensi manajerial dan sosial kultural level 3 sesuai Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 38 tahun
2017. Melalui e-learning ini diharapkan para ASN dapat lebih memahami
definisi, deskripsi, indikator perilaku dan gambaran pengembangan
masing-masing kompetensi manajerial dan sosial kultural pada level 3.
1. menjelaskan konsep kompetensi dengan baik;
2. menjelaskan cara menanamkan keyakinan bersama agar anggota yang
dipimpin bertindak sesuai nilai, norma, dan etika organisasi, dalam lingkup
formal;
3. menerangkan bagaimana membangun tim kerja untuk peningkatan kinerja
organisasi;
4. menerangkan cara berkomunikasi secara asertif, terampil berkomunikasi
lisan/ tertulis untuk menyampaikan informasi yang sensitif/rumit/kompleks;
5. menguraikan cara memberi apresiasi, teguran dan target kerja yang
menantang bagi unit kerja dan mendorong kinerja;
6. menjelaskan cara memanfaatkan kekuatan kelompok dalam memperbaiki
standar pelayanan publik di lingkup unit kerja;
7. menerangkan cara membimbing bawahan dan memberikan umpan balik;
8. menjelaskan cara membantu orang lain dalam mengikuti perubahan,
mengantisipasi perubahan secara tepat;
9. memperkirakan berbagai alternatif dalam menyeimbangkan risiko
keberhasilan pada saat implementasi;
10. menjelaskan cara mempromosikan dan mengembangkan sikap toleransi
dan persatuan.