Kehilangan kehamilan atau keguguran merupakan pengalaman yang sangat emosional dan bisa menimbulkan dampak psikologis yang mendalam bagi wanita. Perasaan kecemasan, ketakutan, kesedihan, dan penyesalan seringkali muncul setelah keguguran, mempengaruhi kesehatan mental dan emosional ibu. Perasaan trauma ini dapat bertahan lama dan mengganggu kesejahteraan ibu baik secara fisik maupun psikologis, bahkan dapat menghambat proses pemulihan dan kesiapan untuk kehamilan berikutnya. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendekatan yang tepat guna mendukung pemulihan mental dan emosional setelah keguguran.
Pengelolaan kecemasan dan ketakutan pasca keguguran memerlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan aspek fisik, emosional, dan psikologis. Salah satu pendekatan yang semakin banyak diterapkan adalah terapi holistik, yang mencakup berbagai teknik dan metode pengobatan yang menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Terapi holistik bertujuan untuk meredakan dampak negatif dari kecemasan dan ketakutan dengan cara yang menyeluruh, termasuk teknik relaksasi, meditasi, terapi perilaku kognitif, dan penggunaan herbal yang mendukung pemulihan.
Meskipun terapi holistik menunjukkan hasil yang positif dalam mengatasi kecemasan pasca keguguran, masih banyak tenaga kesehatan, termasuk bidan, yang belum memiliki pemahaman yang mendalam mengenai penerapan terapi ini dalam praktik sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelatihan dan pembaruan mengenai pendekatan terapi holistik yang berbasis bukti dalam pengelolaan kecemasan pasca keguguran. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, bidan dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada ibu yang mengalami trauma pasca keguguran.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai manajemen terapi holistik dalam mengatasi kecemasan dan ketakutan setelah keguguran, serta memberikan keterampilan praktis bagi tenaga kesehatan untuk mengaplikasikannya dalam praktik kebidanan. Diharapkan, dengan adanya pendekatan ini, ibu yang mengalami keguguran dapat merasakan pemulihan fisik dan emosional yang lebih cepat dan efektif, serta kembali merasa siap untuk menjalani kehamilan berikutnya.
1) Meningkatkan pemahaman tentang dampak psikologis pasca keguguran dan bagaimana kecemasan dan ketakutan dapat memengaruhi proses pemulihan ibu.
2) Mengenalkan konsep terapi holistik dalam manajemen kecemasan pasca keguguran, termasuk teknik relaksasi, meditasi, dan terapi perilaku kognitif.
3) Memberikan keterampilan praktis kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan, untuk mengaplikasikan terapi holistik dalam membantu ibu mengatasi trauma pasca keguguran.
4) Mengedukasi bidan tentang pentingnya dukungan emosional dan psikologis yang tepat bagi ibu setelah keguguran, guna mempercepat pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup ibu.
5) Mendorong pengintegrasian terapi holistik dalam praktik kebidanan sehari-hari untuk mendukung kesejahteraan ibu secara menyeluruh, baik fisik maupun emosional, setelah keguguran.
-