Dermatitis adalah radang kulit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, alergi, dan sebagainya disertai dengan rasa gatal. Umumnya, dermatitis merupakan penyakit peradangan kronis yang umumnya menyerang banyak orang disertai kondisi kulit kering, bersisik, hingga rasa terbakar. Saat ini, berbagai tipe dari dermatitis yang diketahui penting ialah atopic dermatitis, contact dermatitis, irritant contact dermatitis, exfoliative dermatitis, dan occupational medicamentosa-like dermatitis (OMLDT). Prevalensi dermatitis diberbagai negera menunjukkan perbedaan yang dipengaruhi berbagai macam faktor. Faktor tersebut meliputi usia, ras, wilayah/daerah, paparan sinar UV, polusi udara, paparan alergen, faktor dietari, sosial ekonomi, bahkan pengaruh psikologi dan neuromodulatori. Era industrialisasi dan urbanisasi juga mengambil peran dalam pengaruh terhadap dermatitis. Fatogenesis dermatitis sangat komplek sehingga tumpang tindih antara faktor genetik, imunologi, dan lingkungan. Perkembangan pengobatan dermatitis mengalami perkembangan pesat, baik itu dalam bentuk terapi farmakologi maupun nonfarmakologi. Terapi farmakologi ini sendiri tentunya melibatkan berbagai jenis sediaan farmasi. Sedangkan terapi nonfarmakologi melibatkan aspek life style yang sangat menonjol. Aspek life style ini sendiri sulit dipisahkan dari pengaruh gizi yang berasal dari asupan nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari. Pengaruh sosio-demografi tidak bisa dilepaskan dari life style. Webinar ini bertujuan untuk mendiskusikan patofisiologi, diagnosis, penyebab, faktor resiko, dampak, tata laksana serta terapi dermatitis secara menyeluruh. Pendekatan klinis terpadu mencakup kolaborasi antarprofesi kesehatan diharapkan dapat memberikan hasil terapi yang optimal.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dermatitis berfokus pada perkembangan terkini diagnosis, terapi, pengaruh gizi hingga dampak life style. Dengan melibatkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu dokter spesialis dermatologi, dokter spesialis gizi klinik, dan apoteker, sehingga diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai penatalaksanaan terapi untuk menangani dermatitis secara komprehensif dan menyeluruh. Webinar ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam terkait pendekatan multidisipliner dalam pengaruh gizi dan life style. Peserta akan memperoleh keterampilan yang lebih baik dalam menangani kasus ini, meningkatkan kolaborasi antar tenaga medis, dan memastikan perawatan yang lebih aman dan efektif bagi pasien dermatitis. Dengan demikian, webinar ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang dermatitis, tetapi juga mengembangkan keterampilan medis dan komunikasi yang penting bagi tenaga medis maupun tenaga kesehatan dalam menangani pasien dengan kondisi ini. Pada akhirnya diperoleh peningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pasien.
1. Meningkatkan Pemahaman tentang Patofisiologi dan Diagnosis Dermatitis 2. Mengupdate Pengetahuan tentang Terapi Terkini dermatitis 3. Meningkatkan Kemampuan dalam Mengelola Pasien dengan Dermatitis 4. Meningkatkan Keterampilan dalam Menangani Komplikasi Dermatitis 5. Meningkatkan Kolaborasi Antar Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan untuk pengobatan dermatitis 6. Memberikan petunjuk dan arahan kepada pasien tentang hubungan dan keterkaitan life style dan penyakit dermatitis 7. Memberikan Informasi dan Edukasi yang Efektif kepada Pasien dermatitis 8. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Protokol Terapi