Pelayanan Antenatal Care, Persalinan, Nifas Dan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Bagi Bidan di FKTP Angkatan 4

Parameter PT Padjadjaran Mitra
Penyedia Pembelajaran:Parameter PT Padjadjaran Mitra
Pelayanan Antenatal Care, Persalinan, Nifas Dan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Bagi Bidan di FKTP Angkatan 4Pelatihan
Pemula
Pelayanan Antenata..
Kuota 30 Peserta
0
30 Peserta Terdaftar
Blended
Berbayar

Tentang Pelatihan

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator kesehatan sebuah negara. Menurut WHO, kematian ibu adalah kematian seorang perempuan akibat proses yang berhubungan dengan kehamilan (termasuk kehamilan ektopik, abortus dan abortus mola), persalinan dan masa nifas (kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan), tanpa melihat usia gestasi, yang bukan kematian akibat kecelakaan atau kejadian insidental. Sedangkan kematian bayi didefinisikan sebagai jumlah meninggalnya bayi yang berusia di bawah 1 tahun per 1.000 kelahiran yang terjadi dalam kurun satu tahun. Angka ini kerap digunakan sebagai acuan untuk menilai baik-buruknya kondisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan di suatu negara.

Berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015) Angka kematian ibu sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup, masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu 70/100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menempati posisi kedua di Asia Tenggara, 1 posisi di bawah Laos.

Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam upaya penurunan kematian bayi dalam beberapa dekade terakhir. Pada 1960, Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia adalah 128 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini turun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup pada 1989, 57 pada 1992 dan 46 pada 1995. Walau terbilang mengalami kemajuan yang signifikan, angka kematian bayi di Indonesia masih menempati posisi yang tinggi dibandingkan negara tetangga, yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina, dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand.

Berbagai upaya telah diupayakan untuk menurunkan angka kematian ibu secara global. Salah satu upaya adalah Safe Motherhood Initiative yang diselenggarakan oleh WHO, Bank Dunia, dan United Nations Fund for Population Activities di Nairobi, Kenya pada tahun 1987. Dalam pertemuan tersebut, dikemukakan bahwa dalam mengurangi kematian ibu secara global, maka dibentuk 4 pilar, yaitu keluarga berencana, asuhan antenatal, persalinan bersih dan aman dan pelayanan obstetri esensial.

 

Masalah kesehatan ibu dan bayi, serta pencegahan penularan penyakit masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan. Sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dari hasil SUPAS 2015 menyebutkan AKI 305/100.000 kelahiran hidup (KH), Hasil LF SP 2020 AKI

189/100.000 kelahiran hidup dan target RPJMN 2024 sebesar 183/100.000

Kelahiran Hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) masih tinggi di Indonesia. Hasil SDKI 2017 menyebutkan AKN adalah 15/1.000 KH dengan target 2024 adalah 10 per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) pada SP 2010 26/1.000 KH dan AKB pada LF SP 2020 16,85/1000 KH dengan target 2024 adalah 16/1000 KH. Sedangkan target 2030 secara global untuk AKI adalah 70/1000 KH, AKB mencapai

12/1.000 KH dan AKN 7/1.000 KH.

Strategi pencapaian penurunan AKI dan AKB adalah melalui peningkatan akses pelayanan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan tata kelola, dengan salah satu upaya terobosan adalah dengan penetapan kabupaten/kota lokus penurunan AKI dan AKB yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan, dan akan dilaksanakan secara bertahap.

Sebagai salah satu intervensi adalah pentingnya peningkatan kapasitas dokter dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi.

Oleh karena itu perlu dilakukan suatu peningkatan kapasitas dokter dalam pelayanan ibu hamil melalui kegiatan Pelatihan Pelayanan ANC dan Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas Melalui Blended Learning agar pelatihan lebih efektif dan efisien.

#Spesifik Keprofesian
#Manajemen Kesehatan
#Peningkatan Kinerja Organisasi

Target Peserta

Check icon
Semua Profesi Lainnya
Check icon
Semua Profesi Nakes (10 SKP)

Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan asuhan pelayanan Kesehatan ibu dan bayi berdasarkan kewenangannya di puskesmas sesuai standar.

Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:

1.   Melakukan pelayanan ANC

2.   Melakukan asuhan persalinan

3.   Melakukan asuhan masa nifas dan menyusui

4.   Melakukan Skrining Hipothiroid Kongenital (SHK)

Tanggal Pelaksanaan

Minggu, 17 November 2024 pukul 17:00 s/d Jumat, 22 November 2024 pukul 16:00

No Kontak Penyedia Pelatihan

Konten Pelatihan

Konten yang akan diajarkan dalam Pelatihan ini antara lain:
1.
Hari ke 1
Oleh:
HILDA WULAN SARI
Atlantic City Hotel
Minggu, 17 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
3.
MPP 1 : Building Learning Management (BLC)
Oleh:
HILDA WULAN SARI
Atlantic City Hotel
Minggu, 17 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
4.
MPD 1 : Kebijakan dan Strategi Penurunan AKI, AKB dan Stunting
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Minggu, 17 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
5.
MPD 2 : Kolaborasi Interprofesi dan Tatalaksana Prarujukan Maternal
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Minggu, 17 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
6.
MPI 1 : Pelayanan Antenatal/Antenatal Care (ANC)
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Minggu, 17 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
7.
MPP 3 : Anti Korupsi
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Minggu, 17 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
8.
Hari ke 2
Oleh:
HILDA WULAN SARI
Atlantic City Hotel
Senin, 18 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
9.
MPI 2: Asuhan Persalinan (Intranatal Care)
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Senin, 18 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
10.
MPI 3: Asuhan Masa Nifas (Post Natal Care) dan Menyusui
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Senin, 18 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
11.
MPI 4:Skrining Hipothiroid Kongenital (SHK)
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Senin, 18 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Online
12.
Hari ke 3
Oleh:
HILDA WULAN SARI
Atlantic City Hotel
Selasa, 19 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
13.
MPI 1 : Pelayanan Antenatal/Antenatal Care (ANC)
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Selasa, 19 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
14.
MPI 2: Asuhan Persalinan (Intranatal Care)
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Selasa, 19 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
15.
Hari ke 4
Oleh:
HILDA WULAN SARI
Atlantic City Hotel
Rabu, 20 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
16.
MPI 3: Asuhan Masa Nifas (Post Natal Care) dan Menyusui
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Rabu, 20 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
17.
MPI 4:Skrining Hipothiroid Kongenital (SHK)
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Rabu, 20 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
18.
Hari ke 5
Oleh:
HILDA WULAN SARI
Atlantic City Hotel
Kamis, 21 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
19.
MPP 3: Rencana Tindak Lanjut
Oleh:
Wawan Hernawan
Atlantic City Hotel
Kamis, 21 November 2024 pukul 17.00 - Jumat, 22 November 2024 pukul 16.00
Classical
Yang Anda dapatkan di pelatihan ini :
JPL27 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)10 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan0 Bahan bacaan
konten0 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Pelatihan dari Peserta

0
0/5 (0 Ulasan)
0%
0%
0%
0%
0%
30
Peserta sudah mengikuti Pelatihan ini