RSUP Dr. Sardjito

Spesifik Keprofesian

Semua Profesi Nakes

Link Online Meeting Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Online Meeting

Pre Test Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Pre Test

Modul Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Modul

Materi Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Materi

Post Test Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Perawatan pasien kanker membutuhkan suatu spesialisasi/keilmuan tersendiri yang memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus. Dalam hal ini aspek perawatan yang holistik menjadi sangat penting dalam pemberikan asuhan keperawatan pada penderita kanker. Dalam menjaga kualitas, stabilitas serta kontinuitas pelayanan keperawatan, diperlukan tenaga perawat yang handal dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada penderita kanker.&nbsp;&nbsp;Hal ini membutuhkan penatalaksanaan pasien yang lebih kompleks, fokus dan komprehensif, sehingga perawat dituntut untuk meningkatkan kompetensi sebagai lini terdepan dalam pemberian pelayanan keperawatan selama 24 jam. Dari data yang diperoleh jumlah kasus baru kanker di Indonesia sebanyak 396.914 pasien (Globocan, 2020), terjadi peningkatan sebanyak 30% dibanding tahun 2018.&nbsp;&nbsp;Seiring dengan semakin meningkatnya kasus pengidap kanker di Indonesia, serta perkembangan tehnologi dibidang keperawatan onkologi yang semakin maju, dituntut kompetensi perawat yang semakin kompleks.&nbsp;Selain itu respon pasien dan keluarga penderita kanker serta kondisi psikologis yang kompleks, membutuhkan tenaga perawat yang mampu secara profesional memberikan informasi dan tindakan pelayanan keperawatan yang tepat, cepat dan akurat. Peran perawat onkologi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan keperawatan kanker dan terlibat aktif dalam program penanggulangan kanker di Indonesia, sementara jumlah perawat onkologi masih sangat terbatasdan belum semua memiliki standar kompetensi yang terakreditasi. Dari hasil survey yang dilakukan dari 20 kota besar di Indonesia sebanyak 801 perawat, ada 41% belum pernah mendapatkan pelatihan keperawatan kanker dasar.&nbsp;&nbsp;Belum terpenuhinya kompetensi tenaga perawat, terutama terkait dengan keahlian tehnis dalam memberikan asuhan keperawatan kanker, mengakibatkan tenaga perawat belum dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga perlu dilakukan penyamaan persepsi dalam memberikan pelayanan agar dapat memenuhi tuntutan pelayanan yang makin tinggi melalui pelatihan untuk meningkatkan kompetensi bagi perawat yang akan memberikan pelayanan bagi penderita kanker, melalui pelatihan-pelatihan secara berkesinambungan. Untuk itulah disusun suatu&nbsp;kurikulum pelatihan sebagai acuan penyelenggara dalam melaksanakan pelatihan sehingga penyelenggaraan pelatihan terstandar.Kriteria Peserta yang bisa mendapatkan Sertifikat dan SKP<ul><li>Terdaftar sebagai peserta/melakukan registrasi kepada panitia</li><li>Peserta wajib mempunyai akun Plataran sehat aktif</li><li>Pada tgl 01 Juli - 11 Oktober 2024 tidak sedang mengikuti pembelajaran lain di Plataran sehat.</li><li>Mengakses Pembelajaran di plataran sehat pada tanggal pelaksanaan sampai selesai.</li><li>Mengisi evaluasi penyelenggaraan pembelajaran</li><li>Mengisi rating dan ulasan pembelajaran</li><li>Sertifikat seminar bisa diunduh di Plataran sehat jika peserta menyelesaikan pembelajaran (setelah selesai proses penandatanganan)</li></ul>

Perawatan pasien kanker membutuhkan suatu spesialisasi/keilmuan tersendiri yang memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus. Dalam hal ini aspek perawatan yang holistik menjadi sangat penting dalam pemberikan asuhan keperawatan pada penderita kanker. Da...

Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit Angkatan 2

Tentang Pelatihan

Target Peserta

Tujuan Pelatihan

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Pelatihan

Konten Pelatihan

Ulasan Pelatihan dari Peserta