Melalui webinar ini, peserta akan memperoleh wawasan aplikatif terkait manajemen
terapi CAP, optimalisasi kolaborasi antarprofesi, dan penerapan Good Pharmacy Practice
(GPP) dalam pemantauan terapi, pencegahan efek samping, serta edukasi pasien. Diharapkan,
tenaga kesehatan yang mengikuti webinar ini dapat meningkatkan kompetensinya dalam
mengelola pasien CAP dengan komorbiditas secara lebih efektif dan efisien, sehingga
berkontribusi dalam menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pneumonia di Indonesia.
a. Meningkatkan pemahaman tentang manajemen CAP pada pasien dengan komorbiditas
dengan pendekatan berbasis bukti dan pedoman internasional.
b. Mengoptimalkan kolaborasi antarprofesi antara dokter spesialis paru, penyakit dalam,
apoteker dan tenaga kesehatan lainnya untuk pengelolaan pasien CAP yang efektif.
c. Memberikan pengetahuan tentang penyesuaian terapi untuk pasien dengan komorbiditas
guna mengurangi risiko interaksi obat dan komplikasi.
d. Mempromosikan pentingnya penerapan Good Pharmacy Practice (GPP) dalam pemantauan
terapi dan edukasi pasien.
e. Memberikan solusi praktis untuk meningkatkan outcome pasien dan mengurangi angka
morbiditas dan mortalitas CAP
a. Peserta dapat memahami patofisiologi, faktor risiko, dan manifestasi klinis CAP, serta dampak komorbiditas terhadap perjalanan penyakit. b. Peserta dapat memhami pentingnya penyesuaian terapi antibiotik dan non-farmakologis untuk pasien CAP dengan komorbiditas, sesuai dengan pedoman internasional dan praktik berbasis bukti. c. Peserta dapat mengaplikasikan konsep kolaborasi antarprofesi dalam mengelola pasien CAP, termasuk didalamnya peran dokter paru, dokter penyakit dalam, dan apoteker. d. Peserta, khususnya apoteker, dapat menerapkan prinsip GPP dalam pengelolaan terapi CAP, termasuk pemantauan efek samping, penyesuaian dosis, dan edukasi pasien. e. Peserta dapat mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas perawatan dan outcome pasien dengan CAP, khususnya pasien dengan komorbiditas