WORKSHOP PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PERAWAKAN PENDEK

IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
Penyedia Pembelajaran:IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
WORKSHOP PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PERAWAKAN PENDEKWorkshop
Lanjut
Kuota 100 Peserta
4.9
46 Peserta Terdaftar
Classical
Berbayar

Tentang Workshop

Pertumbuhan pasca lahir ditandai oleh 3 faktor, yaitu fase bayi (infant), kanak-kanak (childhood), dan pubertas (puberty). Selama fase bayi terjadi proses kanalisasi untuk mencari potensi genetiknya. Pertumbuhan anak sendiri merupakan proses interaksi berbagai hal, seperti faktor genetik, lingkungan terutama nutrisi, serta pengaruh faktor endokrin. Beberapa hormon terlibat dalam proses pertumbuhan, seperti hormon pertumbuhan, hormon tiroid, hormon seks, insulin, hormon adrenal, serta beberapa faktor pertumbuhan seperti IGF-I, IGF BP-3 dan IGF-II. Gangguan pertumbuhan semakin hari semakin sering ditemukan pada praktek sehari-hari. Keluhan perawakan pendek selain didasarkan pada kekhawatiran apakah perawakan pendek merupakan gejala suatu penyakit, juga apakah perawakan pendek akan menetap. Kita semua menyadari etiologi perawakan pendek sangat beragam sehingga diperlukan pendekatan yang sistematis agar efektif dan efisien terutama dalam upaya diagnosis dan tatalaksana serta intervensi lebih dini.


Perawakan pendek patologis dapat disebabkan oleh mutasi genetik, gangguan kromosom, penyakit yang didapat, defisiensi hormon pertumbuhan, kelainan tulang, serta kecil masa kehamilan (KMK). Defisiensi hormon pertumbuhan adalah penyebab yang jarang tetapi merupakan salah satu keluhan tersering yang menjadi alasan seorang anak dibawa ke dokter endokrinologi anak. Penelitian yang dilakukan di Iran menunjukkan etiologi perawakan pendek yang termasuk familial sebanyak 33.6%, constitutional delay growth and puberty (CDGP) 19.7%, sedangkan yang disebabkan defisiensi hormon pertumbuhan sebesar 6.1%.


Sejak tersedianya hormon pertumbuhan sintetik dengan teknologi rekombinan GH (rhGH), maka indiksasi pemberian hormon pertumbuhan bukan hanya untuk anak dengan defisiensi hormon pertumbuhan, melainkan lebih luas dengan berbagai indikasi lainnya. Pasien dengan gangguan hormon pertumbuhan yang telah terbukti harus diobati dengan rhGH sesegera mungkin, sehingga dapat menormalkan tinggi badan selama masa anak dan mendapatkan tinggi badan yang optimal nantinya

#Spesifik Keprofesian

Target Peserta

Check icon
Dokter (7.5 SKP)
Check icon
Dokter Spesialis Anak (7.5 SKP)

Tujuan Workshop

  • Mampu menggunakan kurva pertumbuhan dengan tepat dan benar.
  • Mampu mengidentifikasi data-data penting terkait perawakan pendek dalam upaya diagnostik dan tatalaksana

Kompetensi

KOMPETENSI


• Mengenali dan mengetahui bagaimana cara penggunaan kurva pertumbuhan yang tepat dan benar dalam upaya diagnosis anak dengan perawakan pendek.


• Mengetahui data-data pertumbuhan yang penting serta identifikasi pemeriksaan fisik untuk evaluasi anak dengan perawakan pendek. • Mengenali penyebab macam-macam gangguan pertumbuhan pada anak dengan perawakan pendek.


• Mengetahui bagaimana langkah-langkah diagnosis yang adekuat pada anak dengan perawakan pendek.


• Mengetahui bagaimana tatalaksana kasus anak dengan perawakan pendek sesuai penyebabnya.

Tanggal Pelaksanaan

Sabtu, 08 Februari 2025 pukul 06:00 s/d Selasa, 11 Februari 2025 pukul 16:00

No Kontak Penyedia Workshop

Konten Workshop

Konten yang akan diajarkan dalam Workshop ini antara lain:
Yang Anda dapatkan di workshop ini :
JPL7 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)7.5 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan1 Bahan bacaan
konten1 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Workshop dari Peserta

Evaluasi Fasilitator
0
0/5 (0 Ulasan)
Evaluasi Modul0
0/5 (0 Ulasan)
Evaluasi Penyelenggara0
0/5 (0 Ulasan)