Workshop Implementasi Teknologi dalam Strategi Pencegahan Penanganan Inkompatibilitas Obat pada Praktik Klinik Kefarmasian

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BADIKLAT) IKATAN APOTEKER INDONESIA
Penyedia Pembelajaran:BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BADIKLAT) IKATAN APOTEKER INDONESIA
Workshop Implementasi Teknologi dalam Strategi Pencegahan Penanganan Inkompatibilitas Obat pada Praktik Klinik KefarmasianWorkshop
Lanjut
2+
Kuota 200 Peserta
4.82
155 Peserta Terdaftar
Classical
Gratis

Tentang Workshop

Dalam praktik klinik kefarmasian, inkompatibilitas obat merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi dan dapat berdampak serius pada keselamatan pasien. Inkompatibilitas obat dapat terjadi ketika dua atau lebih obat yang diberikan bersama menghasilkan efek yang merugikan, baik secara fisik, kimia, maupun farmakologi. Dampak dari inkompatibilitas obat ini meliputi penurunan efektivitas terapi, peningkatan efek samping, dan bahkan risiko keselamatan pasien.

Kemajuan teknologi di bidang farmasi membuka peluang besar untuk mengatasi masalah inkompatibilitas obat ini. Implementasi teknologi dalam praktik klinik kefarmasian dapat membantu dalam identifikasi, pencegahan, dan penanganan inkompatibilitas obat secara lebih efektif. Teknologi seperti sistem informasi obat, perangkat lunak manajemen terapi obat, serta alat diagnostik canggih memungkinkan apoteker dan tenaga kesehatan lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan obat dan meminimalkan risiko inkompatibilitas.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendalami berbagai teknologi yang dapat diimplementasikan dalam strategi pencegahan dan penanganan inkompatibilitas obat di praktik klinik kefarmasian. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengaplikasikan teknologi dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan kefarmasian.

Melalui sesi-sesi interaktif dan diskusi, peserta akan diajak untuk mengeksplorasi berbagai aspek terkait inkompatibilitas obat, mulai dari teori dasar, identifikasi risiko, hingga penerapan teknologi praktis di lapangan. Workshop ini juga akan menghadirkan para ahli di bidang farmasi dan teknologi kesehatan untuk berbagi pengalaman dan wawasan mereka, serta memberikan panduan praktis dalam implementasi teknologi di praktik sehari-hari.

Target Peserta

Check icon
Tenaga Vokasi Farmasi (5 SKP)
Check icon
Apoteker (5 SKP)

Tujuan Workshop

  1. Meningkatkan Pemahaman Peserta: Memberikan pengetahuan mendalam tentang konsep dan jenis inkompatibilitas obat yang sering terjadi dalam praktik klinik kefarmasian.
  2. Mengidentifikasi Risiko Inkompatibilitas Obat: Membekali peserta dengan kemampuan untuk mengidentifikasi risiko inkompatibilitas obat secara dini melalui pendekatan berbasis teknologi.
  3. Memperkenalkan Teknologi Terbaru: Memperkenalkan berbagai teknologi terkini yang dapat digunakan untuk pencegahan dan penanganan inkompatibilitas obat, seperti sistem informasi obat dan perangkat lunak manajemen terapi.
  4. Meningkatkan Keterampilan Praktis: Memberikan pelatihan praktis dalam penggunaan teknologi untuk mencegah dan menangani inkompatibilitas obat di lapangan.
  5. Menyediakan Platform Diskusi: Menyediakan ruang untuk diskusi dan berbagi pengalaman antara peserta dan para ahli mengenai penerapan teknologi dalam praktik kefarmasian.
  6. Mengoptimalkan Keselamatan Pasien: Mendorong penerapan teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan mengurangi risiko inkompatibilitas obat.
  7. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kefarmasian: Memotivasi peserta untuk mengadopsi teknologi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan masing-masing.
  8. Mengembangkan Rencana Aksi: Membantu peserta dalam merancang dan mengembangkan rencana aksi untuk implementasi teknologi dalam strategi pencegahan dan penanganan inkompatibilitas obat di tempat kerja mereka.
  9. Menguatkan Kolaborasi: Mendorong kolaborasi antara apoteker, tenaga kesehatan, dan pengembang teknologi untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam pencegahan inkompatibilitas obat.

Kompetensi

  1. Pemahaman tentang Inkompatibilitas Obat: Peserta memahami konsep dasar, jenis-jenis, dan faktor penyebab inkompatibilitas obat dalam praktik klinik kefarmasian.
  2. Identifikasi Risiko Inkompatibilitas: Peserta mampu mengidentifikasi risiko inkompatibilitas obat dengan menggunakan metode dan alat berbasis teknologi.
  3. Penggunaan Sistem Informasi Obat: Peserta terampil dalam menggunakan sistem informasi obat untuk memonitor dan mengelola terapi obat pasien guna mencegah inkompatibilitas.
  4. Aplikasi Perangkat Lunak Manajemen Terapi: Peserta mampu mengoperasikan perangkat lunak manajemen terapi untuk mendeteksi dan menangani inkompatibilitas obat.
  5. Analisis Data Klinis: Peserta memiliki kemampuan analitis untuk menginterpretasikan data klinis terkait inkompatibilitas obat menggunakan teknologi canggih.
  6. Pengembangan Protokol Pencegahan: Peserta dapat mengembangkan dan mengimplementasikan protokol pencegahan inkompatibilitas obat yang berbasis teknologi di fasilitas kesehatan.
  7. Kolaborasi Interdisipliner: Peserta mampu bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dalam penerapan teknologi untuk pencegahan dan penanganan inkompatibilitas obat.
  8. Pengelolaan Keselamatan Pasien: Peserta memiliki keterampilan dalam mengelola keselamatan pasien melalui optimalisasi penggunaan teknologi dalam terapi obat.
  9. Pemecahan Masalah Teknologi: Peserta terampil dalam memecahkan masalah teknis yang muncul terkait dengan penggunaan teknologi dalam praktik kefarmasian.
  10. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Peserta mampu menerapkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan keselamatan pasien secara keseluruhan.
  11. Evaluasi Efektivitas Teknologi: Peserta dapat mengevaluasi efektivitas teknologi yang digunakan dalam mencegah dan menangani inkompatibilitas obat serta melakukan perbaikan berkelanjutan.

Tanggal Pelaksanaan

Sabtu, 28 September 2024 pukul 11:00 s/d Minggu, 29 September 2024 pukul 16:59

No Kontak Penyedia Workshop

Konten Workshop

Konten yang akan diajarkan dalam Workshop ini antara lain:
1.
Inkompatibilitas Obat
Oleh:
LUSY NOVIANI
Grand Central Sei Belutu Hotel Medan dan Online via Zoom
Sabtu, 28 September 2024 pukul 02.30 - Sabtu, 28 September 2024 pukul 05.00
Classical
2.
Identifikasi Inkompatibilitas Sediaan Intravena yang Diberikan Bersamaan di Rumah Sakit dan Cara Pencegahannya
Oleh:
Dhita Dwi Endayu
Grand Central Sei Belutu Hotel Medan dan Online via Zoom
Sabtu, 28 September 2024 pukul 06.30 - Sabtu, 28 September 2024 pukul 08.00
Classical
3.
Inkompatibilitas Obat pada Pasien Komorbid : Studi Kasus
Oleh:
LUSY NOVIANI
Grand Central Sei Belutu Hotel Medan dan Online via Zoom
Minggu, 29 September 2024 pukul 02.30 - Minggu, 29 September 2024 pukul 04.00
Classical
4.
Teknologi dan Inovasi dalam Mengatasi Inkompatibilitas Obat
Oleh:
LUSY NOVIANI
Grand Central Sei Belutu Hotel Medan dan Online via Zoom
Minggu, 29 September 2024 pukul 06.30 - Minggu, 29 September 2024 pukul 08.30
Classical
Yang Anda dapatkan di workshop ini :
JPL8 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)5 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan0 Bahan bacaan
konten0 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Workshop dari Peserta

4.82
4.82/5 (149 Ulasan)
83.89%
14.09%
2.01%
0%
0%
155
Peserta sudah mengikuti Workshop ini