Berdasarkan data dari Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2023, kanker kolorektal menempati peringkat ketiga sebagai jenis kanker yang paling banyak didiagnosis dengan insidensi global mencapai 1,93 juta kasus baru per tahun. Di Indonesia, kanker kolorektal juga menunjukkan peningkatan signifikan, menjadi salah satu dari lima besar penyebab kematian akibat kanker. Angka kematian ini sering kali disebabkan oleh komplikasi perioperatif dan kondisi malnutrisi yang tidak terkelola dengan baik.

Dalam konteks ini, seminar "Nutritional Immunomodulation in Colorectal Cancer Surgery: From Prehabilitation to Recovery" dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai penerapan ilmu dan teknologi terkini dalam mendukung perawatan pasien kanker kolorektal secara holistik.

Tujuan Umum: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktisi kesehatan mengenai peran nutrisi imunomodulasi dalam mendukung perawatan perioperatif kanker kolorektal.

Tujuan Khusus:

1. Memahami konsep nutrisi imunomodulasi dan aplikasinya dalam prehabilitasi dan pemulihan pasien kanker kolorektal.
2. Mengeksplorasi bukti ilmiah terbaru terkait nutrisi imunomodulasi.
3. Memberikan panduan praktis tentang implementasi strategi nutrisi berbasis bukti di lingkungan klinis.

Setelah mengikuti seminar ini, peserta diharapkan mampu:

1. Memahami prinsip dasar dan komponen utama nutrisi imunomodulasi.
2. Menganalisis bukti ilmiah terkini tentang hubungan antara nutrisi dan pemulihan pascaoperasi kanker kolorektal.
3. Merancang intervensi nutrisi perioperatif yang sesuai dengan kondisi pasien kanker kolorektal.
4. Mengimplementasikan strategi prehabilitasi nutrisi berbasis bukti di tempat kerja.
5. Berkontribusi dalam pengelolaan kasus pasien secara multidisiplin dengan fokus pada pendekatan nutrisi imunomodulasi.