Berdasarkan data, sekitar 30% bayi dilaporkan mengalami lebih dari satu gangguan saluran cerna fungsional (Functional Gastrointestinal Disorder / FGID). Gangguan saluran cerna fungsional lebih dari satu umumnya berhubungan dengan durasi ASI ekslusif lebih pendek, berat badan yang lebih rendah, penyembuhan lebih lama, penggunaan obat yang meningkat, dan kualitas hidup yang lebih rendah.
Pada bulan Oktober 2023, UKK Gastrohepatologi IDAI mengeluarkan pedoman terbaru mengenai Tata Laksana FGID yang tujukan untuk seluruh dokter umum, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis anak konsultan supaya terdapat keseragaman dalam penatalaksanaan FGID. Beberapa bukti ilmiah dan
consensus terbaru telah tersedia pada pedoman ini, seperti update Kriteria Rome IV pada Infantil Kolik dan rekomendasi first line terapi diet dengan protein hidrolisa sebagian dan rendah laktosa dll.
Memberikan informasi ilmiah dan Tata laksana FGID terbaru dan bagaimana implementasinya pada praktik keseharian kepada dokter spesialis anak.
Kegiatan untuk mendukung upaya edukasi (KIE) tenaga kesehatan terutama dokter umum, calon dokter spesialis anak dan dokter spesialis anak mengenai Tata Laksana FGID (Functional Gastrointestinal Disorder / FGID)