Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)

Spesifik Keprofesian

Pegawai Kementerian Kesehatan

Tenaga Sanitasi Lingkungan

Modul

Opening

Pengujian Sampel Kualitas Higiene Sanitasi Pangan

MP1. Sub Materi Pokok 1. Rencana Pengambilan Sampel

MP1. Sub Materi Pokok 2. Persiapan Alat dan Bahan Pengambilan Sampel Pangan

MP1. Sub Materi Pokok 3. Penyiapan Formulir Pengambilan Sampel Pangan

Kuis Materi Pokok 1

Materi Pokok 1. Persiapan Pengujian Sampel Higiene Sanitasi Pangan

MP2. Sub Materi Pokok 1. Pengambilan Sampel Pangan untuk Uji Kimia

MP2. Sub Materi Pokok 2. Pengambilan Sampel Pangan untuk Uji Mikrobiologi

Kuis Materi Pokok 2

Materi Pokok 2. Pengambilan Sampel Higiene Pangan

MP3. Sub Materi Pokok 1. Pengujian Sampel Pangan untuk Uji Kimia

MP3. Sub Materi Pokok 2. Pengujian Sampel Pangan untuk Uji Mikrobiologi

Kuis Materi Pokok 3

Materi Pokok 3. Pengujian Sampel Higiene Sanitasi Pangan dalam Rangka Screening

MP4. Sub Materi Pokok 1. Faktor Rujukan Sampel

MP4. Sub Materi Pokok 2. Pengawetan Sampel

MP4. Sub Materi Pokok 3. Pengiriman Sampel

Kuis Materi Pokok 4

Materi Pokok 4. Rujukan Sampel Higiene Sanitasi Pangan

Post Test

Post Test Pengujian Sampel Kualitas Higiene Sanitasi Pangan

Pengujian kualitas higiene sanitasi pangan menjadi langkah krusial untuk memastikan makanan yang diolah dan dikonsumsi aman dan bebas dari kontaminasi. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 2014 pasal 30 disebutkan bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan melalui upaya penyehatan, pengamanan, dan pengendalian. Penyehatan pangan dilakukan dengan upaya pengawasan, perlindungan, dan peningkatan kualitas higiene sanitasi pangan. Berdasarkan Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 TPP terdiri dari 13 jenis. Setiap TPP sudah disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) untuk pangan siap saji adalh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan label pengawasan higiene sanitasi pangan. Sebagai dasar pelaksanaan Pengawasan Kesehatan Lingkungan di TPP mengacu pada Permenkes No. 2 tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan Higiene sanitasi pangan merupakan aspek fundamental dalam menjaga mutu dan keamanan pangan. Sebelum melakukan pengujian, persiapan matang menjadi kunci utama. Penetapan tujuan pengujian, baik untuk memenuhi persyaratan peraturan, memantau efektivitas program higiene sanitasi, atau investigasi kasus keracunan makanan, menjadi langkah awal yang esensial. Pemilihan jenis sampel yang tepat, seperti air, udara, permukaan, makanan, atau swab, harus dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan fokus pengujian. Penentuan lokasi pengambilan sampel yang representatif dari area yang ingin diuji juga tak kalah penting. Langkah selanjutnya adalah memilih metode pengujian yang sesuai dengan tujuan pengujian dan jenis sampel. Beragam metode pengujian tersedia, seperti metode mikrobiologi, kimia, dan fisika. Persiapan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk pengujian juga harus diperhatikan, memastikan semuanya tersedia dan dalam kondisi baik. Pengambilan sampel yang benar merupakan faktor penentu akurasi hasil pengujian. Penggunaan peralatan steril dan bebas kontaminasi, serta mengikuti prosedur pengambilan sampel yang sesuai dengan jenis sampel dan metode pengujian, menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Pencatatan informasi penting tentang sampel, seperti tanggal, waktu, lokasi, dan jenis sampel, juga perlu dilakukan dengan cermat. Pengujian sampel dapat dilakukan di laboratorium internal maupun eksternal. Memilih laboratorium yang kredibel dan terakreditasi menjadi kunci untuk mendapatkan hasil pengujian yang terpercaya. Hasil pengujian sampel kemudian dapat dibandingkan dengan standar baku atau rujukan, seperti peraturan perundang-undangan, pedoman internasional, dan data ilmiah. Perbandingan ini membantu dalam menginterpretasikan hasil pengujian dan menentukan langkah 4 selanjutnya, seperti tindakan korektif untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan. Pengujian kualitas higiene sanitasi pangan bukan sekadar proses teknis, melainkan sebuah upaya komprehensif untuk memastikan keamanan dan mutu pangan. Dengan persiapan yang matang, pengambilan sampel yang benar, pengujian yang akurat, dan rujukan sampel yang tepat, hasil pengujian dapat menjadi landasan kuat untuk mewujudkan sistem higiene sanitasi pangan yang optimal, pada akhirnya, melindungi kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.

Pengujian kualitas higiene sanitasi pangan menjadi langkah krusial untuk memastikan makanan yang diolah dan dikonsumsi aman dan bebas dari kontaminasi. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 2014 pasal 30 disebutkan bahwa kesehatan lingkungan diselen...

Pengujian Sampel Kualitas Higiene Sanitasi Pangan (Tenaga Sanitasi Lingkungan)

Pengujian Sampel Kualitas Higiene Sanitasi Pangan (Tenaga Sanitasi Lingkungan)

Tentang MOOC

Target Peserta

Tujuan MOOC

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia MOOC

Konten MOOC

Ulasan MOOC dari Peserta