PT INTRAINA JAYA MANDIRI

Manajemen Kesehatan

Layanan Primer

Spesifik Keprofesian

Layanan Rujukan

Peningkatan Kinerja Organisasi

Ners Spesialis Keperawatan Onkologi

Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah

Perawat Vokasi

Ners Spesialis Keperawatan Gawat Darurat Kritis

Ners Spesialis Keperawatan Jiwa

Ners Spesialis Keperawatan Komunitas

Ners

Ners Spesialis Keperawatan Maternitas

Ners Spesialis Keperawatan Anak

Ners Spesialis Keperawatan Kardiovaskuler

Ners Spesialis Keperawatan Geriatri

materi

<p>Kolostomi adalah operasi untuk membuat lubang di perut dan menghubungkan usus besar ke lubang tersebut. Lubang tersebut disebut stoma atau ostomi, biasanya berada di sisi kiri perut bagian bawah. Kolostomi dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada kondisi dan patologi pasien. Kolostomi sementara dilakukan ketika usus dapat diperbaiki dan dimasukkan kembali ke perut. Kolostomi permanen dilakukan ketika usus tidak dapat diperbaiki lagi, misalnya pada pasien kanker usus besar. Kolostomi dilakukan dalam beberapa kasus, seperti: Pengangkatan usus besar akibat kanker, Penyakit Crohn, Diverkulitis, Polip, Cedera atau sumbatan total pada usus besar. Setelah menjalani operasi kolostomi, Anda masih perlu mendapat perawatan di rumah sakit selama 3–7 hari. Namun, perawatan di rumah sakit mungkin bisa lebih lama jika kolostomi dilakukan sebagai tindakan darurat.Setelah diizinkan pulang ke rumah, Anda juga harus melakukan perawatan secara mandiri untuk menjaga lubang kolostomi terhindar dari infeksi dan komplikasi. Sebagai salah satu komplikasi yang sering ditemui, luka kolostomi cukup menjadi perhatian. Perawatan luka, terutama luka kronis seperti luka kolostomi memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus. Hal ini dikarenakan luka kronis memiliki beberapa penghambat penyembuhan luka (misal infeksi, kurangnya nutrisi, gangguan sirkulasi, dll) yang mengakibatkan luka tidak dapat sembuh sesuai dengan proses fisiologis penyembuhan luka. Berbagai penyulit ini tidak hanya menghambat penyembuhan luka, akan tetapi juga membuat kondisi luka bertambah buruk. Selain adanya faktor-faktor penghambat penyembuhan luka, luka kronis juga rentan berkembang menimbulkan komplikasi yang lebih berat, misalkan penyebaran/perluasan luka, infeksi sistemik, serta berbagai masalah psikososial seperti stress, keterbatasan aktivitas, dan masalah finansial.</p>

Kolostomi adalah operasi untuk membuat lubang di perut dan menghubungkan usus besar ke lubang tersebut. Lubang tersebut disebut stoma atau ostomi, biasanya berada di sisi kiri perut bagian bawah. Kolostomi dapat bersifat sementara atau permanen, tergan...

Update Manajemen Perawatan Kolostomi dari Teoritis hingga Praktis

Update Manajemen Perawatan Kolostomi dari Teoritis hingga Praktis

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta