Yayasan Jannah Holistic Care Indonesia (JHOCI)

Ketahanan Kesehatan

Layanan Rujukan

Manajemen Kesehatan

Peningkatan Kinerja Organisasi

Jabatan Fungsional Kesehatan

Layanan Primer

Spesifik Keprofesian

Bidan Vokasi Level 6

Perawat Vokasi

Dokter

Bidan Vokasi

Mahasiswa

Bidan Vokasi Level 5

Ners

Bidan Profesi

Perawat Vokasi Level 6

Perawat Vokasi Level 5

Mekanisme Psikofisiologis nyeri dan hubungan dengan kesehatan mental pasien.

Modul 1

Teknik Relaksasi Progresif untuk Mengurangi Ketegangan Otot dan Stres

Modul 2

Teknik Mindfulness untuk Mengurangi Persepsi Nyeri dan Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Modul 3

Final Kuis

Nyeri kronis merupakan masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh banyak orang dan dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Banyak pasien yang menderita nyeri kronis merasa terjebak dalam siklus ketidaknyamanan yang terus berlanjut, yang sering kali tidak hanya berkaitan dengan masalah fisik tetapi juga dampak psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, selain pengobatan farmakologis, penting untuk mengeksplorasi pendekatan non-farmakologi yang dapat membantu mengurangi persepsi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Salah satu pendekatan yang efektif dalam hal ini adalah penggunaan teknik relaksasi progresif dan mindfulness therapy, yang semakin diakui sebagai alat yang kuat untuk mengelola nyeri.Teknik relaksasi progresif, yang pertama kali dikembangkan oleh Edmund Jacobson, berfokus pada pelatihan untuk mengendurkan otot-otot tubuh secara bertahap. Dengan melibatkan kontraksi dan pelepasan otot-otot tertentu, teknik ini membantu pasien menjadi lebih sadar akan ketegangan tubuh mereka dan mengurangi stres fisik serta psikologis yang sering kali memperburuk persepsi nyeri. Relaksasi progresif telah terbukti dapat menurunkan tingkat kecemasan, mengurangi ketegangan otot, dan memfasilitasi rasa nyaman yang lebih baik, yang pada gilirannya membantu pasien merasakan nyeri dengan intensitas yang lebih rendah.Selain itu, mindfulness therapy, yang berfokus pada kesadaran penuh terhadap pengalaman saat ini tanpa penilaian, juga menawarkan pendekatan yang sangat efektif dalam pengelolaan nyeri. Dengan mengajarkan pasien untuk mengamati perasaan nyeri tanpa reaksi emosional atau kekhawatiran berlebihan, mindfulness membantu mengubah cara persepsi nyeri diproses oleh otak. Teknik ini membantu pasien untuk tetap hadir dan lebih fokus pada tubuh mereka, mengurangi rasa sakit melalui penerimaan dan pengelolaan ketegangan mental yang berkaitan dengan nyeri tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa praktik mindfulness dapat mengurangi intensitas nyeri dan meningkatkan kesejahteraan emosional, menjadikannya pilihan terapi yang berharga dalam pengelolaan nyeri kronis.Webinar ini bertujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan teknik relaksasi progresif dan mindfulness therapy sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam pengelolaan nyeri. Para peserta akan diberikan wawasan praktis dan teoritis tentang bagaimana kedua teknik ini dapat digunakan secara efektif dalam praktek klinis untuk mengurangi persepsi nyeri pasien. Dengan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam kedua teknik ini, diharapkan pasien akan mendapatkan manfaat dari pendekatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, yang tidak hanya mengurangi nyeri, tetapi juga mendukung kualitas hidup secara keseluruhan.

Nyeri kronis merupakan masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh banyak orang dan dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Banyak pasien yang menderita nyeri kronis merasa terjebak dalam siklus ketidaknyamanan yang terus berlanjut, yang seri...

Update upaya pengurangan persepsi nyeri melalui Tehnik Relaksasi progresif dan Mindfullnes therapy (26.12.24)

Update upaya pengurangan persepsi nyeri melalui Tehnik Relaksasi progresif dan Mindfullnes therapy (26.12.24)

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta