Diabetes Mellitus (DM) merupakan tantangan global yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang seperti Indonesia, angka kejadian diabetes terus melonjak, menyerang berbagai kelompok usia—dari anak-anak hingga lansia, termasuk ibu hamil dan menyusui. Diabetes bukan hanya sekadar masalah kadar gula darah, tetapi merupakan kondisi metabolik kompleks yang berdampak sistemik dan dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani secara menyeluruh.
Selama ini, tatalaksana diabetes sering terfokus pada aspek farmakologi semata. Padahal, pendekatan yang efektif membutuhkan strategi holistik—mulai dari diagnosis yang tepat, intervensi gaya hidup, terapi farmakologi yang dipersonalisasi, hingga pemanfaatan fitoterapi yang aman dan berbasis bukti ilmiah. Selain itu, komplikasi seperti luka kaki diabetes menjadi salah satu penyebab utama amputasi dan menurunnya kualitas hidup pasien, sehingga pencegahan dan penanganannya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari manajemen diabetes secara komprehensif.
Inovasi dalam bidang farmakologi, pemanfaatan teknologi dalam monitoring gula darah, serta berkembangnya riset herbal dan fitoterapi memberikan harapan baru dalam pengelolaan diabetes yang lebih aman, alami, dan efektif. Namun, semua ini membutuhkan pemahaman yang solid dan keterampilan praktis dari para tenaga kesehatan, terutama apoteker, dokter, perawat, dan nutrisionis, dalam menerapkan pendekatan interdisipliner yang terintegrasi.
Melalui webinar ini, peserta akan diajak untuk “Unlock” berbagai dimensi dalam perawatan diabetes modern, mulai dari strategi diagnosis cerdas, terapi yang dipersonalisasi, intervensi gaya hidup, hingga inovasi herbal dan pencegahan luka diabetes. Dengan cakupan pembahasan yang menyentuh seluruh segmen usia dan kondisi khusus—anak-anak, dewasa, lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui—webinar ini diharapkan mampu menjadi panduan praktis dan inspiratif untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pasien diabetes di berbagai setting pelayanan kesehatan.
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan peserta dalam pengelolaan Diabetes Mellitus secara holistik dan terkini—mulai dari diagnosis, terapi farmakologi, intervensi gaya hidup, pemanfaatan fitoterapi, hingga pencegahan dan penanganan komplikasi luka kaki diabetes—dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik pada berbagai kelompok populasi (anak, dewasa, lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui).
a Menjelaskan patofisiologi dan strategi diagnosis cerdas Diabetes Mellitus sesuai dengan panduan terkini dan mampu mengaplikasikannya pada berbagai kelompok usia dan kondisi fisiologis khusus.
b Mengidentifikasi pilihan terapi farmakologi yang tepat dan melakukan individualisasi terapi berdasarkan karakteristik pasien, termasuk faktor usia, komorbiditas, dan kondisi khusus (hamil/menyusui).
c Menerapkan intervensi gaya hidup dan terapi non-farmakologi yang efektif dan sesuai dengan prinsip edukasi serta pemberdayaan pasien dalam mengelola diabetes secara mandiri dan berkelanjutan.
d Mengeksplorasi potensi tanaman obat dan inovasi fitoterapi berbasis bukti untuk mendukung pengendalian kadar glukosa darah yang lebih alami, aman, dan terintegrasi dengan terapi konvensional.
e Mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan luka kaki diabetes secara cerdas dan praktis, termasuk teknik edukasi perawatan kaki, pemilihan alas kaki, serta penanganan luka sesuai tahapannya.
f Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan layanan diabetes yang personal, interdisipliner, dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.