WEBINAR SERIES 3 UPAYA BERSAMA DALAM PENANGGULANGAN DENGUE (INDONESIA MENUJU NOL KEMATIAN AKIBAT DENGUE)

DIREKTORAT P2PM
Penyedia Pembelajaran:DIREKTORAT P2PM
WEBINAR SERIES 3 UPAYA BERSAMA DALAM PENANGGULANGAN DENGUE (INDONESIA MENUJU NOL KEMATIAN AKIBAT DENGUE) Webinar
Lanjut
2+
Kuota 45.300 Peserta
4.6
44710 Peserta Terdaftar
Online
Gratis

Tentang Webinar

https://link.kemkes.go.id/webinar3dengue

  

Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang mengakibatkan kerugian sosial ekonomi. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan hidup penduduk. Di Indonesia, infeksi dengue masih menjadi masalah kesehatan karena beban penyakit yang cukup tinggi dan sering menimbulkan KLB. Dilaporkan bahwa pada tahun 2024 jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia sebanyak 257.271 kasus terkonfirmasi DBD (Insiden Rate: 91,93/100.000 penduduk) dan 1.461 kematian (Case Fatality Rate: 0,57%).

 Situasi kasus Dengue Tahun 2025 sampai dengan minggu ke-21 adalah 484 kako (94%) melaporkan suspek dengue di tahun 2025. Hal ini dapat mewakili tingkat endemisitas dengue di Indonesia. 25 provinsi (65.8%) dan 247 kabupaten/kota (48,1%) mengalami peningkatan Suspek Dengue dalam 1 bulan. Data kasus Dengue Tahun 2024 memperlihatkan kasus Dengue terbesar pada kelompok umur 15-44 tahun sebesar 41,78% (dari total kasus Dengue) dan kematian akibat Dengue terbesar pada kelompok umur 5-14 tahun sebesar 47,92% (dari total kematian akibat Dengue).

Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah (DBD). Penguatan kompetensi tenaga kesehatan khususnya tenaga medis di fasilitas kesehatan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Keterlambatan penanganan di fasilitas kesehatan berpengaruh terhadap kematian akibat Dengue di Faskes. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang mengenali tanda dan gejala awal DBD seringkali menyebabkan terlambatnya membawa keluarga yang menderita DBD ke fasilitas kesehatan. Kemampuan tenaga medis dalam mengenali tanda bahaya (warning sign) di fasilitas kesehatan sehingga penanganan yang cepat dan tepat masih membutuhkan waktu lama.

Komitmen negara-negara ASEAN yang mencanangkan ASEAN Dengue Day (ADD) untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Juni 2011 di Jakarta dan selanjutnya diselenggarakan setiap tahun oleh semua negara anggota ASEAN. Pada tahun 2025 ini  ADD yang dilaksanakan di Indonesia berupa rangkaian kegiatan dengan fokus pada tenaga kesehatan, masyarakat dan lembaga/instansi terkait. Momentum ini dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan (medis) tentang tanda bahaya (warning sign) sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat Dengue.

Dengue adalah masalah kita bersama, dalam momentum ADD tahun 2025 bertujuan untuk menggabungkan serta mengkolaborasikan segenap potensi/sumber daya kesehatan (tenaga medis) yang terdapat di semua fasilitas kesehatan, baik dari unsur pemerintah maupun non pemerintah untuk mempercepat terwujudnya nol kematian akibat Dengue di Indonesia.


Webinar Series 3 Upaya Bersama Dalam Penanggulangan Dengue di Indonesia tahun 2025 merupakan salah satu kegiatan rangkaian ASEAN DENGUE DAY (ADD) dapat diikuti :

1.Pegawai Kemenkes di Kementerian Kesehatan/Pusat

2.Tenaga Kesehatan di Dinkes Provinsi, Kab/Kota, Puskesmas

3.Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit di seluruh Indonesia,

4.Tenaga Kesehatan di BBLKM dan BLKM di seluruh Indonesia

5.Tenaga Kesehatan di Balai Karantina Kesehatan di seluruh Indonesia

6.Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

7.Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

8.Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)

9.Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI)

10.Perhimpunan Entomologi Kesehatan Indonesia (PEKI)

11.Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

12.Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

13.Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

14.Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) 

15.Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI)

16.Palang Merah Indonesia (PMI)

Target Peserta

Check icon
Semua Profesi Nakes (3 SKP)
Check icon
Semua Profesi Lainnya

Tujuan Webinar

  1. Memberikan Edukasi ke Tenaga Kesehatan di Pusa/Provinsi/Kab.Kota/Puskesmas dan Organisasi Profesi dalam penanggulangan Dengue
  2. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan khususnya tenaga medis dalam mengenali tanda bahaya (warning sign) untuk mencapai Nol Kematian akibat Dengue di Indonesia.

 

 

Kompetensi

  1. Memberikan Edukasi ke Tenaga Kesehatan di Pusa/Provinsi/Kab.Kota/Puskesmas dan Organisasi Profesi dalam penanggulangan Dengue
  2. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan khususnya tenaga medis dalam mengenali tanda bahaya (warning sign) untuk mencapai Nol Kematian akibat Dengue di Indonesia.

Tanggal Pelaksanaan

Selasa, 24 Juni 2025 pukul 01:00 s/d Rabu, 25 Juni 2025 pukul 16:59

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Konten yang akan diajarkan dalam Webinar ini antara lain:
2.
Kebijakan Program Penanggulangan Dengue di Indonesia
Oleh:
dr FADJAR SURYA MENSING SILALAHI
https://kemkes-go-id.zoom.us/j/97406990711?pwd=tT7RrNGYASSnPwHEWeS4rFem73JWIl.1
Senin, 23 Juni 2025 pukul 17.00 - Rabu, 25 Juni 2025 pukul 16.59
Online
Yang Anda dapatkan di webinar ini :
JPL3 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)3 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan2 Bahan bacaan
konten2 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Webinar dari Peserta

Evaluasi Fasilitator
0
0/5 (0 Ulasan)
Evaluasi Modul0
0/5 (0 Ulasan)
Evaluasi Penyelenggara0
0/5 (0 Ulasan)