Pendidikan dan pengembangan kebidanan perlu di arahkan untuk dapat menghasilkan bidan yang memiliki ilmu pengetahuan atau ilmu kebidanan yang mendalam dan menguasai metode ilmiah, serta menerapkannya dalam asuhan kebidanan pada klien, baik sebagai individu, keluarga, dan kelompok masyarakat tertentu. Seiring dengan perkembangan di atas, kurikulum pendidikan pun mengalami pergeseran orientasi dengan berbasis pada kompetensi yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa melalui tahapan-tahapan dalam proses pembelajaran yang harus dapat di ukur dan terarah pencapaian kompetensinya
Salah satu cara untuk mengembangkan mutu pembelajaran klinik adalah dengan menerapkan metode preseptorship dan mentorship yang baik. Pengalaman praktek yang maksimal selama di lapangan praktek akan dapat mengintegrasikan semua pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa yang akan menjadi bekal bagi mahasiswa setelah selesai dari institusi pendidikan.
1. Pembimbing praktek klinik prodi kebidanan
2. Evaluator praktek klinik prodi kebidanan
3. Mentor mahasiswa praktek klinik kebidanan