Gastroenteritis merupakan peradangan pada lambung dan usus yang ditandai dengan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah, dan sering kali disertai peningkatan suhu tubuh (Suratun, 2010). Menurut WHO (1980) gastroenteritis adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Gastroenteritis dapat dibagi dalam gastroenteritis akut dan kronis (Setiawan, 2006; Talley,1998). World gastroenterologi organisation global guidelines 2005, mendefinisikan gastroenteritis akut adalah konsistensi tinja yang cair atau lembek dengan jumlah lebih banyak dari normal, dan berlangsungnya kurang dari 14 hari. Gastroenteritis bisa disebabkan karena infeksi dan non-infeksi. Penyebab gastroenteritis terbesar adalah karena infeksi. Gastroenteritis infeksi bisa disebabkan oleh organisme bakteri, virus, dan atau parasit. Gastroenteritis akut disebabkan oleh 90 % adanya infeksi bakteri dan penyebab lainnya antara lain obat-obatan, bahan-bahan toksik, iskemik dan sebagainya. Bakteri penyebab diare antara lain Escheria coli, Salmonella typhi, Salmonella paratyphi, Salmonella spp, Shigella dysentriae, Shigella flexneri, Vibrio cholerae, Vibrio cholera non-01, Vibrio parachemolyticus, Clostridium perfringens, Campylobacter (Helicobacter) jejuni, Staphylococcus spp, Streptococcus spp, Yersinia intestinalis, dan Coccidosi (Noerasid, 1988).
Gastroenteritis saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan, jutaan kasus dilaporkan setiap tahun dan diperkirakan sekitar 4-5 juta orang meninggal karena gastroenteritis akut. World Health Organization (WHO) memperkirakan empat milyar kasus terjadi di dunia pada tahun 2000 dan 2,2 juta diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak di bawah umur 5 tahun (Adisasmito, 2007).
Setelah mengikuti pelajaran tentang “Penatalaksanaan Pada Penyakit Gastroenteritis pada anak dan dewasa” diharapkan sasaran mampu menjelaskan tentang penyakit Gastroenteritis pada anak dan dewasa dan menerapkan perawatan yang tepat pada diri sendiri dan anggota keluarga dengan penyakit Gastroenteritis.
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran mampu : a. Menjelaskan pengertian Gastroenteritis pada anak dan dewasa b. Menyebutkan penyebab Gastroenteritis pada anak dan dewasa c. Menyebutkan tanda dan gejala Gastroenteritis pada anak dan dewasa d. Menyebutkan komplikasi Gastroenteritis pada anak dan dewasa e. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan F. Mendidik pasien Gastroenteritis untuk menjalani gaya hidup sehat dan mematuhi pengobatan g. Memberdayakan individu dan komunitas untuk mengatasi Gastroenteritis h. Menginspirasi masyarakat untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat