Workshop Diagnosis dan Tata laksana Hipo-Hiperglikemia pada Bayi dan Anak

RSUP Dr. Sardjito
Penyedia Pembelajaran:RSUP Dr. Sardjito
Workshop Diagnosis dan Tata laksana Hipo-Hiperglikemia pada Bayi dan AnakWorkshop
Lanjut
Kuota 50 Peserta
4.82
33 Peserta Terdaftar
Classical
Gratis

Tentang Workshop

Pada keadaan sakit, tubuh akan mengalami kehilangan kendali terhadap pengaturan glukosa sehingga dapat terjadilah suatu keadaan yang disbut sebagai hiperglikemia maupun hipoglikemia. Batasan kadar glukosa normal sewaktu pada pasien anak adalah 80-120 mg/dL, sedangkan batas hiperglikemia adalah >150 mg/dL dan hipoglikemia ≤60 mg/dL sesuai rekomendasi IDAI 2011. Hiperglikemia dapat disebabkan karena resistensi insulin ataupun defisiensi insulin yang bersifat absolut maupun relatif.


Berdasarkan hasil dari penelitian-penelitian terbaru, baik dari populasi dewasa maupun anak membuktikan bahwa keadaan hiperglikemia adalah salah satu penanda dari prognosis kesembuhan yang tidak baik. Pada pasien dengan trauma, stroke, infarkmiokard atau kelainan akut lainnya, keadaan hiperglikemia meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Kondisi hiperglikemia juga menstimulasi suatu kaskade proinflamasi, yaitu prothrombosis dan peningkatan stres oksidatif dengan peroksidasi lipid.


Terapi insulin, berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan pada populasi dewasa, dapat mengatasi efek buruk dari keadaan hiperglikemia dengan efek anti-inflamasi yang poten. Proses tersebut memicu infeksi dengan menurunkan aktivitas fagosit netrofil. Hiperglikemia sering terjadi pada pasien kritis, baik pada dewasa maupun

anak, baik pada pasien diabetes maupun bukan diabetes. Penelitian oleh Faustino dan Apkon6 pada tahun 2005 mengemukakan kejadian hiperglikemia pada anak kritis non diabetes yang dirawat di PICU berkisar antara 6,7%-75,0%. Sementara penelitian Wintergest dkk mendapatkan angka kejadian hiperglikemia di PICU sebesar 35,2%-86,7%. Pada penelitian Nurnaningsih dan Pudjiadi, didapatkan 33,3% pasien yang dirawat di PICU RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta memiliki kadar glukosa darah lebih dari 200 mg/dL. Kejadian hiperglikemia pada pasien kritis ini telah dikemukakan pertama kali oleh Claude Bernard lebih dari seabad yang lalu. Namun sampai saat ini,

patofisiologi, pengaruh, dan tata laksana terhadap keadaan tersebut masih menjadi masalah yang diperdebatkan dan menarik untuk diteliti lebih lanjut. Nilai ambang yang digunakan untuk memulai terapi insulin pada anak sakit kritis dengan hiperglikemia bervariasi antara 110 mg/dL sampai >200 mg/dL. Di Indonesia, Unit Kelompok Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan memulai pemberian insulin pada pasien sepsis apabila kadar glukosa darah ≥150 mg/dL.


Workshop Diagnosis dan Tata laksana Hipo-Hiperglikemia pada Bayi dan Anak akan diselenggarakan pada:

Hari/Tgl : Jum'at, 21 Juni 2024

Waktu : Pukul 07.00 – 17.15 WIB

Tempat : Hotel Marriot Yogyakarta

Narahubung : 0856 9454 0209 (dr. Afrilia Intan Pratiwi Sp. A)

*Pendaftaran Sudah Ditutup


Kriteria Peserta yang bisa mendapatkan Sertifikat dan SKP

  • Terdaftar sebagai peserta/melakukan registrasi kepada panitia
  • Peserta wajib mempunyai akun Plataran sehat
  • Pada tgl 21 Juni 2024 tidak sedang mengikuti pembelajaran lain di Plataran sehat.
  • Mengakses Pembelajaran di plataran sehat pada tanggal pelaksanaan sampai selesai.
  • Mengisi evaluasi penyelenggaraan pembelajaran
  • Mengisi rating dan ulasan pembelajaran
  • Sertifikat seminar bisa diunduh di Plataran sehat jika peserta menyelesaikan pembelajaran (setelah selesai proses penandatanganan)

Target Peserta

Check icon
Pegawai Kementerian Kesehatan
Check icon
LAINNYA
Check icon
Semua Profesi Nakes (7.5 SKP)

Tujuan Workshop

Kegiatan ini dilaksanakan adalah sebagai wadah bagi dokter spesialis anak dan dokter umum untuk dapat memperbarui ilmu kesehatan anak khususnya diagnosis dan tatalaksana hipo-hiperglikemia pada bayi dan anak. 

Kompetensi

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai: 

1. Pendekatan penegakan diagnosis etiologi hipo-hiperglikemia pada bayi dan anak 

2. Tata laksana secara umum hipo-hiperglikemia pada bayi dan anak 

3. Diagnosis dan tata laksana kelainan metabolisme bawaan dengan hipoglikemia 

4. Tata laksana hipo-hiperglikemia pada bayi dan anak dalam kondisi sakit kritis

Tanggal Pelaksanaan

Jumat, 21 Juni 2024 pukul 01:30 s/d Jumat, 21 Juni 2024 pukul 16:59

Konten Workshop

Konten yang akan diajarkan dalam Workshop ini antara lain:
Yang Anda dapatkan di workshop ini :
JPL6 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)7.5 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan1 Bahan bacaan
konten1 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Workshop dari Peserta

4.82
4.82/5 (33 Ulasan)
81.82%
18.18%
0%
0%
0%
33
Peserta sudah mengikuti Workshop ini