RSI Sultan Agung

Peningkatan Kinerja Organisasi

Spesifik Keprofesian

Tenaga Vokasi Farmasi Level 5

Tenaga Vokasi Farmasi

Tenaga Vokasi Farmasi Level 6

Tenaga Vokasi Analis Farmasi  dan Makanan Level 5

Apoteker

Kortikosteroid Topikal

Pemilihan Terapi untuk mengatasi pasien dengan diagnosis keputihan dengan sediaan Oral atau intravaginal yang menjadi tepat

PPT Seminar PAFI Keputihan

Tata Laksana Pengobatan Penyakit Kulit Kelamin oral/    intravaginal 

Presentation Information System for Venereal Disease Management 2024

Penerapan Sistem Informasi dalam Skrining resep dan    Dispensing Sediaan Obat Penyakit Kulit kelamin 

Komunikasi Edukasi  Penyakit Kulit Kelamin

Komunikasi Edukasi untuk Sediaan Farmasi    Intravaginal Penyakit Kulit Kelamin	 

&nbsp;Dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Tenaga Kesehatan menegaskan bahwa tenaga kesehatan, termasuk tenaga kefarmasian, memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Dalam rangka mencapai mutu pelayanan yang tinggi, tenaga kesehatan diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, dan penguasaan teknologi terkini. Sejalan dengan peraturan tersebut, PP No. 51 Tahun 2009 menegaskan bahwa tenaga kefarmasian yang terdiri atas apoteker dan tenaga teknis kefarmasian bertanggung jawab dalam seluruh aspek pekerjaan kefarmasian, termasuk pelayanan informasi obat, pengelolaan obat, dan&nbsp;minimasi medication error.Standar Pelayanan Kefarmasian merupakan tolok ukur penting yang menjadi pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien terkait sediaan farmasi dengan tujuan utama untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien (Tuwongena, et al., 2021). Sebagai bagian integral dari sistem kesehatan, pelayanan kefarmasian memiliki peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Apoteker, sebagai bagian dari tenaga kesehatan, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pelayanan kefarmasian yang diberikan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.Dalam rangka memberikan pengetahuan kepada tenaga kefarmasian tentang penerapan teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam pelayanan kefarmasian, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Kota Semarang berkolaborasi dengan Badan Diklat RSI Sultan Agung Semarang bermaksud menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema: “Profesionalisme Tenaga Kefarmasian dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Pasien dengan Resep untuk Penyakit Kulit &amp; Kelamin”. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi tenaga kefarmasian dalam memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan, baik secara preventif maupun kuratif.Selain penerapan standar pelayanan kefarmasian dalam kegiatan sehari-hari, webinar ini juga akan memperkenalkan metodologi peningkatan mutu melalui penguasaan dan aplikasi teknologi informasi dan kecerdasan buatan yang akan mendukung pelayanan kefarmasian. Dengan diadakannya webinar ini, diharapkan tenaga kefarmasian dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengimplementasikan “Profesionalisme Tenaga Kefarmasian dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Pasien dengan Resep untuk Penyakit Kulit &amp; Kelamin”Profesionalisme Tenaga Kefarmasian dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Pasien dengan Resep untuk Penyakit Kulit&nbsp;&amp;&nbsp;Kelamin yaitu Profesionalisme tenaga kefarmasian dalam memanfaatkan sistem informasi sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, terutama untuk pasien dengan resep penyakit kulit dan kelamin. Salah satu penyakit yang diangkat sebagai topik adalah keputihan, keputihan bisa menjadi gejala penyakit kelamin Wanita karena kondisi keputihan yang berwarna kuning, abu-abu, atau hijau bisa menjadi tanda infeksi bakteri dari penyakit menular seksual.&nbsp;Keputihan yang berwarna putih dan kental bisa menjadi tanda infeksi jamur pada vagina.&nbsp;Keputihan yang disertai perubahan warna, tekstur, dan bau bisa menjadi tanda keputihan yang tidak normal. Penyakit kelamin wanita bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi menular seksual, dermatitis, atau kanker.&nbsp;Sebagian penyakit kelamin wanita tidak bergejala, sehingga sering kali terlambat diobati.&nbsp;Jika mengalami keputihan dengan tanda dan gejala yang tidak normal, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.“Profesionalisme Tenaga Kefarmasian dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Pasien dengan Resep untuk Penyakit Kulit &amp; Kelamin (keputihan)” dalam hal ini ranah apoteker dalam pemantauan terapi obat (PTO) dibaantu TVF (Tenaga Vokasi Farmasi) sebagai Tenaga Kefarmasian meliputi:&nbsp;menentukan prioritas masalah, Apoteker menentukan prioritas masalah berdasarkan kondisi pasien.&nbsp;Memberikan rekomendasi terapi obat Apoteker memberikan rekomendasi terapi obat berdasarkan tujuan atau pencapaian.&nbsp;Mengevaluasi efektivitas dan keamanan obat, Apoteker memantau efektivitas dan keamanan obat yang digunakan pasien, termasuk mengevaluasi efek samping, interaksi obat, dan kepatuhan pasien.&nbsp;Profesionalisme dapat di lakukan dengan memberikan edukasi dan konsultasi, Apoteker memberikan edukasi kepada pasien mengenai cara penggunaan obat, dosis, waktu, dan potensi efek samping. Menginformasikan kepada tenaga Kesehatan, Apoteker menginformasikan kesimpulannya kepada tenaga kesehatan yang berkaitan.&nbsp;Memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi Apoteker memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi agar pasien tidak ragu dalam penggunaan obat.&nbsp;PTO adalah kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien.&nbsp;

Dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Tenaga Kesehatan menegaskan bahwa tenaga kesehatan, termasuk tenaga kefarmasian, memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Dalam rangka mencapai mutu pelaya...

Profesionalisme Tenaga Kefarmasian dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Pasien dengan Resep untuk Penyakit Kulit  Kelamin

Profesionalisme Tenaga Kefarmasian dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Pasien dengan Resep untuk Penyakit Kulit Kelamin

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta