Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes

Pelayanan Publik

Manajerial

Lainnya

Pegawai Kementerian Kesehatan

Video Pengantar MOOC Advokasi Kebijakan Kesehatan Andreasta

Konsep Dasar dan Perencanaan Advokasi Kesehatan

Post Test Konsep dasar  dan perencanaan Advokasi 

Konsep Dasar dan Perencanaan Advokasi

  Video Teknik Advokasi Part 1

Video Teknik Advokasi part 2

Vidoe Teknik Advokasi part 3

Kiat dan Teknik Advokasi

Post Test Kiat dan Teknik Advokasi 

Pendekatan Advokasi Kesehatan

Post Test Pendekatan Advokasi Kesehatan 

Materi Jejaring dan Kemitraan Advokasi Kesehatan 

Post Test  Jejaring dan Kemitraan Advokasi Kesehatan 

Jejaring dan Kemitraan Advokasi Kesehatan

Video Komunikasi persuasif Part 1

Video  Komunkasi Persuasif part 2

Materi Komunikasi Persuasif dalam advokasi kebijakan 

Post Test Komunikasi Persuasif dalam Advokasi Kebijakan 

Komunikasi Persuasif dalam Advokasi Kebijakan

Advokasi adalah setiap upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik dan praktik pada Keputusan elit (Casey, 2011). Advokasi dalam bidang kesehatan berperan penting dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, melalui pemenuhan hak-hak kesehatan masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan mengurangi ketimpangan yang terjadi. Melalui advokasi, pegawai Kementerian memiliki peran strategis sebagai penggerak perubahan dengan mengarahkan kebijakan yang lebih baik dan berbasis bukti ilmiah. Advokasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta untuk mempengaruhi kebijakan dan praktik yang berdampak positif pada kesehatan individu maupun masyarakat secara keseluruhan.Keberhasilan kebijakan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kemampuan pegawai dalam melakukan advokasi yang efektif. Hal ini sesuai dengan amanah UU No.17 tahun 2023 tentang kesehatan, ASN bidang kesehatan perlu memiliki kemampuan advokasi untuk berkontribusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Dengan advokasi yang baik, kebijakan yang dirumuskan dapat lebih responsif, adil, dan inklusif, serta mendorong inovasi di sektor kesehatan. Ini termasuk mendukung riset, pengembangan teknologi, dan perbaikan infrastruktur kesehatan. Hal ini mengingat diperlukannya kemampuan untuk meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan kolaborasi bidang kesehatan dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat secara umum dalam melaksanakan program keseahtan.Selain merumuskan kebijakan yang tepat, advokasi juga penting dalam memastikan pelaksanaannya berjalan lancar, melalui penguatan kompetensi tenaga kesehatan dan pengembangan sistem informasi yang mendukung efektivitas kebijakan. Kompetensi advokasi memungkinkan ASN untuk mengkomunikasikan, mempromosikan dan mendorong implementasi kebijakan kesehatan di masyarakat. Sebagai salah satu contoh regulasi yang secara jelas menyebutkan bahwa advokasi bidang kesehatan diperlukan, yaitu dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Peraturan Menteri Kesehatan No.74 tahun 2015 mengatur tentang program kesehatan masyarakat dan inisiatif untuk pengendalian penyakit, sehingga ASN harus mampu melakukan advokasi pentingnya tindakan preventif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Regulasi lainnya yaitu Peraturan Pemerintah No.2 tahun 2018 yang mengatur tentang standar pelayanan minimum (SPM) bidang kesehatan, menuntut ASN untuk memiliki kompetensi dalam advokasi agar mereka dapat memastikan bahwa standar pelayanan tersebut dapat diterapkan secara efektif di lapangan. Dengan advokasi yang baik, pegawai dapat memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan tidak hanya berlandaskan pada bukti ilmiah, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat, adil, dan inklusif. Kompetensi dalam advokasi menjadi krusial bagi pegawai Kementerian Kesehatan untuk memastikan hak kesehatan masyarakat terpenuhi dan tantangan kesehatan nasional dapat diatasi secara lebih efektif dan efisien. Agar pegawai Kementerian Kesehatan mampu melaksanakan advokasi kebijakan dengan efektif, pengembangan kompetensi dalam bidang ini sangatlah penting. Advokasi kesehatan yang kuat memungkinkan pegawai untuk berperan aktif dalam menyusun, mempromosikan, dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung perbaikan sistem kesehatan nasional.Oleh karena itu, disusun Massive Open Online Course (MOOC) dengan judul "Pelatihan Advokasi Bidang Kesehatan". MOOC ini dirancang untuk membekali pegawai Kementerian Kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan advokasi kebijakan kesehatan yang berbasis bukti, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawai dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pemerataan akses pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Advokasi adalah setiap upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik dan praktik pada Keputusan elit (Casey, 2011). Advokasi dalam bidang kesehatan berperan penting dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, melalui pemenuhan h...

Mooc Advokasi Bidang Kesehatan Pengembangan Kompetensi Asn Di Kementerian Kesehatan batch 2

Mooc Advokasi Bidang Kesehatan Pengembangan Kompetensi Asn Di Kementerian Kesehatan batch 2

Tentang MOOC

Target Peserta

Tujuan MOOC

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia MOOC

Konten MOOC

Ulasan MOOC dari Peserta