PT. MEDICAL SERVICE & TRAINING 119

Manajemen Kesehatan

Dokter

Terapis Gigi dan Mulut

Perawat Vokasi

Bidan Ahli

Dokter Gigi

Perawat Ahli

Perawat Terampil

Pegawai Kementerian Kesehatan

Bidan Vokasi

Dokter Spesialis

Dokter Ahli

Dokter Terampil

Apoteker Spesialis

Bidan Terampil

Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi

Apoteker

Ners

Semua ASN Kemenkes

Bidan Vokasi Level 5

Radiografer

Aspek Etik Hubungan Nakes dan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan di RS

Pemahaman Tanggung Jawab Hukum RS terhadap Kelalaian Tenaga Medis dan Nakes di RS

Prosedur Penanganan Dugaan Sengketa Hukum di RS

Penerapan Pemahaman Tanggung Jawab Hukum RS terhadap Kelalaian Tenaga Medis & Nakes di RS

Kualitas Komunikasi   Dan Informasi Medical Record Mencegah  Potensi Sengketa Hukum Di RS 

Post Test Seminar

Post Test

Pelayanan&nbsp;&nbsp;Kesehatan&nbsp;&nbsp;adalah&nbsp;&nbsp;segala&nbsp;bentuk&nbsp;&nbsp;kegiatan&nbsp;&nbsp;dan/atau&nbsp;&nbsp;serangkaian&nbsp;&nbsp;kegiatan pelayanan yang diberikan secara langsung kepada perseorangan&nbsp;atau masyarakat untuk memelihara dan&nbsp;meningkatkan&nbsp;&nbsp;derajat&nbsp;kesehatan&nbsp;&nbsp;masyarakat&nbsp;&nbsp;dalam&nbsp;bentuk&nbsp;&nbsp;promotif,&nbsp;preventif,&nbsp;kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif. Dalam sejarah pelayanan kesehatan&nbsp;di Indonesia, awalnya pelayanan bersifat pertolongan dan mengedepankan&nbsp;fungsi sosial serta kemanusiaan.Konteks pelayanan medik di rumah sakit sering kali melibatkan situasi yang kompleks danberpotensi memunculkan sengketa hukum. Kasus-kasus seperti malpraktik, ketidakpatuhan&nbsp;terhadap standar medis,&nbsp;informasi&nbsp;yang&nbsp;tidak&nbsp;memadai&nbsp;kepada&nbsp;pasien,&nbsp;dan&nbsp;masalah&nbsp;etika&nbsp;medis&nbsp;adalah contoh-contoh&nbsp;situasi&nbsp;yang&nbsp;dapat&nbsp;berujung pada&nbsp;sengketa&nbsp;hukum.&nbsp;Oleh karena&nbsp;itu, penting&nbsp;bagi rumah sakit dan dokter untuk memahami&nbsp;dengan baik bagaimana menangani kasus-kasus&nbsp;semacam ini&nbsp;agar&nbsp;dapat&nbsp;melindungi&nbsp;kepentingan mereka&nbsp;dan&nbsp;menjaga&nbsp;kepercayaan&nbsp;masyarakat&nbsp;terhadap pelayanan medik.Rumah&nbsp;Sakit&nbsp;adalah&nbsp;Fasilitas&nbsp;Pelayanan&nbsp;Kesehatan&nbsp;yang&nbsp;menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan perseorangan&nbsp;secara paripuma melalui Pelayanan Kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif,&nbsp;dan/ atau paliatif dengan menyediakan&nbsp;pelayanan&nbsp;rawat inap, rawat jalan,&nbsp;dan Gawat Darurat.Rumah Sak.it merupakan&nbsp;tempat di mana masyarakat&nbsp;datang dengan berbagai keluhan dan masalah&nbsp;&nbsp;kesehatan&nbsp;&nbsp;mulai&nbsp;dari&nbsp;yang&nbsp;ringan&nbsp;sampai&nbsp;dengan&nbsp;tingkat&nbsp;yang&nbsp;kompleks,&nbsp;&nbsp;sehingga masyarakat&nbsp;selalu menggantungkan&nbsp;keinginannya&nbsp;untuk mendapatkan&nbsp;kesembuhan&nbsp;dan pelayanan di Rumah Sakit.Dokter&nbsp;adalah&nbsp;tenaga&nbsp;kesehatan&nbsp;dan pasien&nbsp;adalah yang meminta&nbsp;bantuan&nbsp;dokter&nbsp;untuk mengobati&nbsp;&nbsp;penyakit&nbsp;&nbsp;yang&nbsp;&nbsp;dideritanya.&nbsp;&nbsp;Sebelum&nbsp;&nbsp;melakukan&nbsp;&nbsp;pelayanan&nbsp;&nbsp;medis,&nbsp;&nbsp;dokter&nbsp;&nbsp;telah melakukan&nbsp;pendidikan&nbsp;&nbsp;dan pelatihan&nbsp;yang&nbsp;cukup&nbsp;panjang.&nbsp;Walaupun&nbsp;dokter&nbsp;telah&nbsp;melakukan tugasnya&nbsp;sesuai dengan standard profesi atau Standart&nbsp;Operating Procedure&nbsp;(SOP) kemungkinan pasien cacat atau bahkan meninggal&nbsp;dunia setelah ditangani dokter dapat terjadi. Jika ada masalah dalam pelayanan&nbsp;kesehatan&nbsp;dalam hubungan&nbsp;antara&nbsp;Rumah&nbsp;Sakit atau manajemen Rumah&nbsp;Sakit dengan pasien dan keluarga akan diselesaikan secara musyawarah.&nbsp;&nbsp;Dalam&nbsp;&nbsp;perkembangannya&nbsp;&nbsp;sekarang&nbsp;&nbsp;hubungan&nbsp;&nbsp;&nbsp;Rumah&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sakit&nbsp;&nbsp;dengan&nbsp;&nbsp;pasien&nbsp;&nbsp;telah berkembang&nbsp;menjadi seakan-akan hubungan&nbsp;kontraktual&nbsp;dimana&nbsp;masing-masing&nbsp;berpegang&nbsp;pada hak dan kewajiban, dan jika pasien tidak mendapatkan penyembuhan&nbsp;seperti yang diharapkan maka pasien dan atau keluarga dengan mudah menuntut Rumah Sakit atau dokter bahkan dengan tuntukan hukum baik perdata maupun pidana.Perlindungan&nbsp;hukum&nbsp;bagi&nbsp;Rumah&nbsp;Sakit dan&nbsp;dokter&nbsp;dalam&nbsp;konteks&nbsp;pelayanan&nbsp;kesehatan bukanlah&nbsp;perkara&nbsp;yang&nbsp;ringan.&nbsp;Praktik&nbsp;medis&nbsp;yang&nbsp;tidak&nbsp;akurat&nbsp;atau&nbsp;tidak&nbsp;profesional&nbsp;dapat berpotensi&nbsp;mengarah pada tuntutan hukum yang serius. Dalam praktik pelayanan kesehatan&nbsp;sering kali muncul akibat perbedaan pandangan antara dokter dan pasien atau keluarga pasien. Perselisihan ini dapat berakar dari kurangnya pemahaman,&nbsp;komunikasi&nbsp;yang kurang efektif, atau perasaan bahwa pasien atau keluarganya&nbsp;tidak dihormati dalam pengambilan&nbsp;keputusan medis.Hubungan&nbsp;hukum dokter dan pasien menempatkan&nbsp;keduanya&nbsp;sebagai subjek hukum yang masing-masing&nbsp;pihak mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang hams dihormati, Pengingkaran&nbsp;atas pelaksanaan kewajiban masing-masing&nbsp;pihak akan menimbulkan&nbsp;disharmonisasi dalam hubungan hukum tersebut yang dapat berujung pada gugatan perbuatan melawan hukum atau tuntutan&nbsp;hukum&nbsp;&nbsp;oleh&nbsp;pihak-pihak&nbsp;yang&nbsp;&nbsp;merasa&nbsp;&nbsp;dirugikan&nbsp;hak-haknya&nbsp;oleh kepentingankepentingannya. Sengketa berawal&nbsp;dari adanya perasaan tidak puas dari salah satu pihak karena&nbsp;&nbsp;adanya&nbsp;pihak&nbsp;lain&nbsp;yang&nbsp;tidak&nbsp;memenuhi prestasi&nbsp;sebagaimana yang&nbsp;telah&nbsp;diperjanjikan biasanya dalam&nbsp;hal&nbsp;sengketa medis&nbsp;yang&nbsp;merasa&nbsp;tidak&nbsp;puas&nbsp;adalah&nbsp;pasien&nbsp;dengan&nbsp;perkataan lain dokter/&nbsp;Rumah&nbsp;Sakit yang wanprestasi.Tindakan medik yang dimaksud sebagai malpraktek ditentukan oleh organisasi profesi atau badan&nbsp;&nbsp;khusus&nbsp;&nbsp;yang&nbsp;&nbsp;dalam&nbsp;&nbsp;hal&nbsp;ini&nbsp;penegak&nbsp;hukum&nbsp;&nbsp;dibentuk&nbsp;untuk&nbsp;&nbsp;mengawasi&nbsp;tugas&nbsp;&nbsp;profesi berdasarkan peraturan-perundang-undangan&nbsp;dan kode&nbsp;etik. Maka&nbsp;dengan ini diperlukan&nbsp;untuk melakukan kegiatan seminar .Dalam&nbsp;workshop ini,&nbsp;peserta&nbsp;&nbsp;akan&nbsp;diperkenalkan kepada&nbsp;&nbsp;konsep-konsep penting terkait penanganan kasus&nbsp;pelayanan medik&nbsp;yang&nbsp;berpotensi sengketa hukum&nbsp;di rumah&nbsp;sakit.&nbsp;Memahami dan mempelajari faktor penyebab kasus-kasus semacam itu, langkah-langkah yang&nbsp;hams&nbsp;diambil dalam&nbsp;penanganan kasus,&nbsp;serta&nbsp;peran&nbsp;dan&nbsp;tanggung jawab instansi&nbsp;terkait dalam&nbsp;proses&nbsp;tersebut. Melalui&nbsp;&nbsp;studi&nbsp;kasus,&nbsp;&nbsp;peserta&nbsp;&nbsp;akan&nbsp;mendapatkan&nbsp;pemahaman&nbsp;yang&nbsp;&nbsp;lebih&nbsp;&nbsp;mendalam&nbsp;mengenai bagaimana penanganan kasus&nbsp;konkret&nbsp;dilakukan dalam praktik.Seminar&nbsp;&nbsp;ini&nbsp;bertujuan&nbsp;untuk&nbsp;&nbsp;memberikan&nbsp;pemahaman&nbsp;yang&nbsp;komprehensif mengenai penanganan&nbsp;kasus&nbsp;&nbsp;pelayanan&nbsp;medik&nbsp;&nbsp;yang&nbsp;&nbsp;berpotensi&nbsp;sengketa&nbsp;hukum&nbsp;&nbsp;di&nbsp;rumah&nbsp;&nbsp;sakit,&nbsp;&nbsp;serta perlindungan yang&nbsp;dapat diberikan bagi rumah&nbsp;sakit dan dokter&nbsp;dalam konteks tersebut Seminar&nbsp;ini dirancang untuk&nbsp;melibatkan partisipasi aktif peserta melalui&nbsp;diskusi,&nbsp;studi kasus,&nbsp;dan sesi tanya jawab.Selain itu, seminar ini juga akan membahas perlindungan yang dapat diberikan bagi rumah sakit&nbsp;dan&nbsp;dokter&nbsp;dalam&nbsp;konteks&nbsp;&nbsp;penanganan kasus&nbsp;&nbsp;pelayanan&nbsp;medik&nbsp;yang&nbsp;berpotensi&nbsp;sengketa hukum.&nbsp;Peserta&nbsp;akan&nbsp;mempelajari hak&nbsp;dan&nbsp;kewajiban rumah&nbsp;sakit dalam&nbsp;pelayanan medik,&nbsp;serta aspek-aspek perlindungan hukum yang&nbsp;perlu diperhatikan.&nbsp;Topik&nbsp;asuransi&nbsp;malpraktik juga akan dibahas,&nbsp;&nbsp;termasuk manfaatnya bagi&nbsp;rumah&nbsp;&nbsp;sakit&nbsp;dan&nbsp;dokter&nbsp;dalam&nbsp;melindungi kepentingan dan reputasi&nbsp;mereka.Seminar ini akan memberikan kesempatan kepada peserta&nbsp;untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi&nbsp;pengalaman terkait isu-isu&nbsp;yang berkaitan dengan&nbsp;penanganan kasus pelayanan medik&nbsp;yang berpotensi sengketa&nbsp;hukum&nbsp;di rumah&nbsp;sakit. Hal ini akan memungkinkan peserta untuk mendapatkan pemahaman yang&nbsp;lebih praktis&nbsp;dan dapat&nbsp;diterapkan dalam&nbsp;konteks&nbsp;kerja mereka masing-masing. Dengan&nbsp;&nbsp;&nbsp;mengikuti&nbsp;seminar&nbsp;&nbsp;&nbsp;ini,&nbsp;&nbsp;peserta&nbsp;&nbsp;&nbsp;diharapkan&nbsp;dapat&nbsp;&nbsp;meningkatkan&nbsp;pemahaman&nbsp;dan keterampilan mereka dalam&nbsp;penanganan kasus&nbsp;pelayanan medik&nbsp;yang&nbsp;berpotensi sengketa&nbsp;hukum di rumah&nbsp;sakit. Mereka akan lebih&nbsp;siap dan terlatih&nbsp;untuk menghadapi situasi-situasi kompleks yang mungkin timbul&nbsp;dalam praktik medis,&nbsp;serta mampu&nbsp;melindungi kepentingan rumah&nbsp;sakit dan dokter secara efektif.

PelayananKesehatanadalahsegalabentukkegiatandan/atauserangkaiankegiatan pelayanan yang diberikan secara langsung kepada perseoranganatau masyarakat untuk memelihara danmeningkatkanderajatkesehatanmasyarakatdalambentukpromotif,preventif,kuratif, rehabil...

Seminar Penanganan Kasus Pelayanan Medik Berpotensi Sengketa Hukum Di Rumah Sakit

Seminar Penanganan Kasus Pelayanan Medik Berpotensi Sengketa Hukum Di Rumah Sakit

Tentang Seminar

Target Peserta

Tujuan Seminar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Seminar

Konten Seminar

Ulasan Seminar dari Peserta