USG FAST (Focused Assessment with Sonography for Trauma) adalah teknik ultrasonografi yang digunakan untuk mengevaluasi dengan cepat adanya perdarahan internal atau cairan bebas akibat trauma pada pasien dalam kondisi gawat darurat. Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an dan telah menjadi bagian penting dari penanganan trauma modern karena kemampuannya yang cepat, non-invasif, dan dapat dilakukan di lokasi mana pun, termasuk di ruang gawat darurat atau bahkan di lapangan menggunakan perangkat portabel. USG FAST dirancang untuk mendeteksi adanya cairan bebas di rongga peritoneum, rongga perikardial, atau retroperitoneum akibat trauma tumpul maupun trauma penetrasi. Pemeriksaan ini sangat penting pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil, terutama untuk menentukan apakah diperlukan intervensi bedah darurat seperti laparotomi. Proses pemeriksaan biasanya mencakup empat area utama, yaitu ruang perikardial untuk mendeteksi tamponade jantung, ruang hepatorenal untuk melihat adanya perdarahan di sekitar hati, ruang splenorenal untuk menilai perdarahan di sekitar limpa, dan ruang pelvis untuk mendeteksi cairan bebas di kantong Douglas atau retrovesikal. Dalam perkembangannya, teknik ini telah dimodifikasi menjadi eFAST (extended FAST) dengan penambahan evaluasi rongga pleura untuk mendeteksi pneumotoraks atau hemotoraks. Keunggulan FAST adalah kecepatan dan efisiensinya, di mana pemeriksaan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari lima menit. Selain itu, karena tidak menggunakan radiasi, teknik ini aman untuk semua kelompok pasien, termasuk wanita hamil dan anak-anak. Meskipun sangat berguna, USG FAST memiliki keterbatasan. Hasil pemeriksaan sangat bergantung pada keterampilan operator dan memiliki keterbatasan pada pasien obesitas karena visualisasi struktur abdomen lebih sulit. Selain itu, USG FAST hanya mendeteksi keberadaan cairan bebas tanpa memberikan informasi spesifik tentang sumber atau jenis cedera yang menyebabkannya. Oleh karena itu, teknik ini sering digunakan bersama dengan modalitas pencitraan lainnya, seperti CT scan, untuk memastikan diagnosis lebih akurat.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga medis dalam penggunaan USG FAST (Focused Assessment with Sonography for Trauma) sebagai alat diagnostik cepat untuk menangani pasien trauma. Webinar ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta tentang protokol FAST, mendukung pengambilan keputusan klinis yang tepat, serta meningkatkan kualitas dan efisiensi penanganan trauma di berbagai situasi, baik di rumah sakit maupun di lapangan.