SMART EMERGENCY AND TRAINING CENTER

Semua Profesi Nakes

Tatalaksana ISK, Glomerulus

Tatalaksana Pielonefritis

Tatalaksana Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Tatalaksana Polimialgia Reumatik, Rheumatoid

ABSENSI LMS PLATARAN SEHAT

KUIS AKHIR KEGIATAN

<p>Mengingat ketersediaan agen biologis baru untuk pengobatan artritis reumatoid (RA) akhir-akhir ini, Hong Kong Society of Rheumatology telah mengembangkan rekomendasi konsensus tentang penanganan RA, yang bertujuan untuk memberikan panduan kepada dokter setempat tentang penanganan kondisi ini yang tepat dan berdasarkan literatur, khususnya tentang indikasi dan pemantauan obat antirematik pengubah penyakit (DMARD) biologis. Rekomendasi tersebut dikembangkan menggunakan rekomendasi European League Against Rheumatism (EULAR) untuk penanganan artritis dini sebagai panduan, bersama dengan pendapat ahli setempat. Karena kerusakan sendi yang signifikan terjadi di awal perjalanan RA, memulai terapi sejak dini adalah kunci untuk meminimalkan kerusakan dan kecacatan lebih lanjut. Pasien dengan penyakit serius atau prognosis buruk harus menerima terapi agresif dini. Karena profil efikasi dan keamanannya yang baik, metotreksat dianggap sebagai DMARD lini pertama standar untuk sebagian besar pasien RA yang belum pernah menjalani pengobatan. Pasien dengan respons suboptimal terhadap monoterapi metotreksat harus menerima terapi step-up (kombinasi) dengan DMARD sintetis atau biologis. Dalam beberapa tahun terakhir, kombinasi metotreksat dengan tocilizumab, abatacept, atau rituximab telah muncul sebagai terapi yang efektif pada pasien yang tidak responsif terhadap DMARD tradisional atau agen anti-tumor necrosis factor (TNF)-α. Karena agen biologis dapat meningkatkan risiko infeksi seperti tuberkulosis dan reaktivasi hepatitis virus, skrining untuk keberadaan tuberkulosis laten dan status pembawa hepatitis virus kronis dianjurkan sebelum memulai terapi.</p>

Mengingat ketersediaan agen biologis baru untuk pengobatan artritis reumatoid (RA) akhir-akhir ini, Hong Kong Society of Rheumatology telah mengembangkan rekomendasi konsensus tentang penanganan RA, yang bertujuan untuk memberikan panduan kepada dokter...

WEBINAR MEDICAL EVENT dengan Tema TATALAKSANA EMERGENCY RHEUMATOLOGI DAN NEFROLOGI

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta