Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo

Spesifik Keprofesian

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Dokter

Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika

STI Emerging Trends Pathogens and Clinic

Sesi Ilmiah 1 STI : Emerging Trends, Pathogens, and Clinical Challenges

Panel Sexual Transmitted Infection 10

Sesi Ilmiah 2 Panel Sexual Transmitted Infection 10

Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit kelamin yang ditularkan melaluihubungan seksual, baik melalui vagina, dubur (anal), atau mulut (oral). Infeksi menularseksual memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi secara global.Pada tahun 2020, WHO mengestimasi terdapat 347 juta kasus infeksi baru akibatsetidaknya salah satu dari 4 jenis IMS: Chlamydia (129 juta), Gonorrhea (82 juta), Sifilis (7.1juta), dan Trichomoniasis (156 juta). Apabila tidak diobati, IMS dapat menyebabkankomplikasi serius seperti infertilitas, radang panggul, risiko kanker, dan peningkatan risikotertular HIV. Menurut jurnal Sexually Transmitted Diseases, IMS yang terjadi pada ibuhamil dapat menyebabkan komplikasi seperti keguguran, kelahiran premature, beratbadan lahir rendah, atau cacat lahir pada bayi.Metode diagnostik dengan konsep sindromik ini penting untuk dipertimbangkandalam tatalaksana infeksi karena memiliki kelebihan memberikan waktu yang cepat untukidentifikasi patogen. Terlebih infeksi menular seksual memiliki gejala yang tidak spesifikantar patogennya, dan bahkan sebagian bersifat asimptomatik, sehingga menjaditantangan tersendiri dalam diagnosis klinis.Pemeriksaan Panel Sexual Transmitted Infection (STI 10) PCR merupakan pemeriksaanmultiplex real-time PCR in vitro diagnostic (IVD) yang ditujukan untuk deteksi 10 jenispatogen yang umum menyebabkan infeksi menular seksual. Metode ini juga membantumengurangi kebutuhan pemeriksaan tambahan, serta mempercepat penentuanpengobatan IMS, sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut, danmengurangi risiko komplikasi. Pemeriksaan syndromic memungkinkan penggunaan sampelpemeriksaan yang minimal, namun tetap dengan cakupan deteksi patogen yang luas. Laboratorium Klinik Prodia, sebagai Centre of Excellence, menjadikan informasi ilmiahsebagai keunggulan kompetitif yang akan selalu diberikan kepada para pelanggan,khususnya pelanggan dokter. Oleh karena itu, sebagai Laboratorium Klinik yang menjadipartner bagi para klinisi, Prodia menyelenggarakan Webinar dengan tema “STI 2025:Emerging Trends, Pathogens, and Clinical Challenges” yang diperuntukkan bagi paradokter, terutama yang bertugas di layanan primer untuk terus meng-update ilmumengenai laboratorium di bidang kedokteran.

Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit kelamin yang ditularkan melaluihubungan seksual, baik melalui vagina, dubur (anal), atau mulut (oral). Infeksi menularseksual memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi secara global.Pada...

Ilona (Tim Prodia)

Veronika (Tim Prodia)

Eli E (Admin LMS)

STI 2025: Emerging Trends, Pathogens, and Clinical Challenges Angkatan 1

STI 2025: Emerging Trends, Pathogens, and Clinical Challenges Angkatan 1

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta