YAYASAN MASYARAKAT INDONESIA SEHAT

Semua Profesi Nakes

Semua Profesi Lainnya

Mengenalkan AI di bidang kesehatan dan pengobatan untuk optimalisasi praktik tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia

AI (Artificial Intelligence) untuk interpretasi data klinis, diagnosa dan perawatan pasien dalam optimalisasi praktik tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia 

AI (Artificial Intelligence) untuk interpretasi data klinis, diagnosa dan peraawatan pasien dalam optimalisasi praktik tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia

Optimalisasi Kecerdasan Buatan (AI) untuk Praktik Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Indonesia

Diagnostik medis adalah proses mengevaluasi kondisi medis atau penyakit dengan menganalisis gejala, riwayat medis, dan hasil tes. Tujuan diagnostik medis adalah untuk menentukan penyebab masalah medis dan membuat diagnosis yang akurat untuk memberikan tindakan, pengobatan dan perawatan yang efektif. Ini dapat melibatkan berbagai tes diagnostik, seperti tes pencitraan (misalnya, sinar-X, MRI, CT scan), tes darah, dan prosedur biopsi. Hasil tes ini membantu tenaga medis dan tenega kesehatan menentukan pengobatan terbaik untuk pasien mereka. Selain membantu mendiagnosis kondisi pasien, diagnostik medis juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan suatu kondisi, menilai efektivitas pengobatan, dan mendeteksi potensi masalah kesehatan sebelum menjadi serius.Revolusi teknologi, dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) baru-baru ini, diagnostik medis dapat ditingkatkan untuk merevolusi bidang diagnostik medis dengan meningkatkan akurasi prediksi, kecepatan, dan efisiensi proses diagnostik. Algoritme AI dapat menganalisis gambar medis (misalnya, sinar-X, MRI, USG, CT scan, dan DXA) dan membantu penyedia layanan kesehatan dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan cepat. AI dapat menganalisis sejumlah besar data pasien, termasuk pencitraan medis 2D/3D, sinyal biologis (misalnya, EKG, EEG, EMG, dan EHR), tanda-tanda vital (misalnya, suhu tubuh, denyut nadi, laju pernapasan, dan tekanan darah), informasi demografi, riwayat medis, dan hasil uji laboratorium. Ini dapat mendukung pengambilan keputusan dan memberikan hasil prediksi yang akurat. Kemajuan teknologi AI ini dapat membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan membuat keputusan yang lebih tepat untuk sebuah tindakan, pengobatan dan perawatan pasien.Data pasien dalam hal data multimoda yang semakin rumit dan komplek membutuhkan solusi cerdas optimal untuk memberikan keputusan diagnostik yang lebih baik berdasarkan berbagai temuan dalam gambar, sinyal, representasi teks bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan. Dengan mengintegrasikan berbagai sumber data disertai promt (perintah), tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kesehatan pasien dan penyebab mendasar dari gejala mereka. Kombinasi berbagai sumber data dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan pasien, mengurangi kemungkinan kesalahan diagnosis, kesalahan pengobatan, kesalahan perawatan dan sebaliknya akan meningkatkan keakuratan diagnosis.Data multimoda yang di olah dengan bantuan kecerdasan buatan tentu dapat membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan memantau perkembangan suatu kondisi dari waktu ke waktu, memungkinkan pengobatan, perawatan dan pengelolaan penyakit kronis yang lebih efektif. Sementara itu dengan menggunakan data medis multimoda, tenaga medis dan tenaga&nbsp;kesehatan yang berbasis AI dapat menjelaskan deteksi potensi masalah kesehatan lebih awal, sebelum menjadi serius dan berpotensi mengancam jiwa.Kehadiran AI yang dimanfaatkan dengan tepat, di masa depan dapat mendukung terbentuknya sebuah sistem dalam mendukung keputusan klinis (Clinical Desease Support Systems) dalam memberikan bantuan dan dukungan secara tepat waktu untuk sebuah keputusan yang lebih tepat bagi pasien. Masa depan diagnostik medis berbasis AI kemungkinan akan ditandai dengan pertumbuhan dan pengembangan berkelanjutan seiring dengan munculnya OpenAI. Teknologi AI yang lebih canggih terus diperkenalkan, baik dalam domain penelitian seperti Quantum of AI sebagai sarana percepatan proses pelatihan dari awalnya konvensional ke kecanggihan AI yang menyediakan model diagnostik cepat. Dukungan teknologi digital kuantum memiliki daya pemrosesan yang jauh lebih besar daripada komputer klasik, dan ini sangat memungkinkan algoritme AI kuantum untuk menganalisis sejumlah besar data medis secara real-time, yang mengarah pada diagnosis yang lebih akurat dan efisien. Algoritme pengoptimalan kuantum dapat mengoptimalkan proses pengambilan keputusan dalam diagnostik medis, seperti memilih pengobatan terbaik untuk pasien berdasarkan riwayat medis dan faktor-faktor lainnya.Konsep AI lainnya adalah General AI (AI umum) yang digunakan oleh berbagai proyek dan perusahaan, seperti DeepQA milik OpenAI, Watson milik IBM, dan DeepMind milik Google. Beberapa contoh riil, aplikasi penggunaan AI untuk diagnosa adalah keberhasilan Biomind AI dalam mendiagnosa tumor otak dengan akurasi 87% jauh melampaui dokter senior yang akurasinya 66%. Hadirnya Carecam AI juga sebuah terobosan spektakuler, untuk asisten kesehatan pribadi. Bahkan di Indonesia, keberhasilan operasi urologi yang dilakukan jarak jauh Bali – Jakarta dengan konsol lengan robotic pada 30 Agustus 2024, menandakan bahwa kehadiran AI merupakan terobosan yang sangat perlu segera diadaptasi oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia.

Diagnostik medis adalah proses mengevaluasi kondisi medis atau penyakit dengan menganalisis gejala, riwayat medis, dan hasil tes. Tujuan diagnostik medis adalah untuk menentukan penyebab masalah medis dan membuat diagnosis yang akurat untuk memberikan ...

Optimalisasi Kecerdasan Buatan (AI) untuk Praktik Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Indonesia

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta