Yayasan Jannah Holistic Care Indonesia (JHOCI)

Non Nakes

Nakes

Semua Profesi Nakes

Semua Profesi Lainnya

Peran Keluarga dalam Dukungan Perawatan Kesehatan Mental Remaja

Modul 1

Teknik Terapi yang Melibatkan Keluarga dalam Penanganan Kesehatan Mental Remaja

Modul 2

Membangun Keterampilan Tenaga Kesehatan dalam Mengelola Kesehatan Mental Remaja

Modul 3

Final Quiz STRATEGI INTERVENSI MELIBATKAN KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN UNTUK REMAJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL

Gangguan kesehatan mental pada remaja semakin menjadi perhatian global yang mendesak, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup dan perkembangan jangka panjang mereka. Perubahan hormon, tekanan sosial, dan tuntutan akademik adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental remaja. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan kesehatan mental pada remaja, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku, sering kali dimulai pada masa ini dan dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan menerapkan strategi intervensi yang efektif yang tidak hanya melibatkan remaja itu sendiri tetapi juga melibatkan sistem pendukung mereka, termasuk keluarga dan tenaga kesehatan.Keterlibatan keluarga dalam proses pemulihan remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental sangat penting. Keluarga dapat memainkan peran krusial dalam memberikan dukungan emosional, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan memfasilitasi akses ke perawatan yang diperlukan. Interaksi positif dan komunikasi terbuka antara anggota keluarga dapat membantu remaja merasa lebih terhubung dan didukung, yang dapat mengurangi perasaan isolasi dan meningkatkan efektivitas terapi. Keluarga juga berfungsi sebagai penghubung antara remaja dan sistem layanan kesehatan, memastikan bahwa perawatan yang diterima sesuai dengan kebutuhan individu dan konteks keluarga mereka.Di sisi lain, tenaga kesehatan memiliki peran yang tak kalah penting dalam manajemen gangguan kesehatan mental pada remaja. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan penilaian yang akurat, menetapkan diagnosis yang tepat, dan merancang rencana perawatan yang komprehensif. Selain itu, tenaga kesehatan harus mampu berkolaborasi dengan keluarga dan remaja untuk memastikan pendekatan perawatan yang holistik dan terpadu. Keterampilan komunikasi yang efektif, empati, dan pengetahuan tentang berbagai intervensi terapeutik adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat antara tenaga kesehatan dan pasien, serta untuk melibatkan keluarga dalam proses perawatan.Namun, integrasi antara keluarga dan tenaga kesehatan sering kali menghadapi tantangan, seperti perbedaan dalam perspektif, kurangnya komunikasi yang efektif, dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan strategi yang jelas dan terstruktur untuk meningkatkan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat. Seminar ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai strategi intervensi yang dapat mengoptimalkan peran keluarga dan tenaga kesehatan dalam penanganan gangguan kesehatan mental remaja. Dengan memperhatikan studi kasus, pengalaman praktis, dan bukti-bukti terbaru, seminar ini akan memberikan wawasan yang mendalam tentang cara-cara meningkatkan efektivitas kolaborasi dalam perawatan kesehatan mental remaja.Melalui seminar ini, diharapkan peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana melibatkan keluarga dan tenaga kesehatan dalam strategi intervensi untuk remaja dengan gangguan kesehatan mental. Seminar ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan alat praktis untuk mengimplementasikan pendekatan yang lebih kolaboratif dalam perawatan. Dengan mengintegrasikan dukungan keluarga dan profesional, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mendukung pemulihan yang efektif dan holistik bagi remaja yang menghadapi tantangan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental pada remaja semakin menjadi perhatian global yang mendesak, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup dan perkembangan jangka panjang mereka. Perubahan hormon, tekanan sosial, dan tuntutan akademik adalah beb...

STRATEGI INTERVENSI MELIBATKAN KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN UNTUK REMAJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL (08.09.24)

STRATEGI INTERVENSI MELIBATKAN KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN UNTUK REMAJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL (08.09.24)

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta