Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Angkatan 5

Rsud Haji Provinsi Jawa Timur
Penyedia Pembelajaran:Rsud Haji Provinsi Jawa Timur
Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Angkatan 5Pelatihan
Pemula
Kuota 25 Peserta
4.92
25 Peserta Terdaftar
Online
Gratis

Tentang Pelatihan

Di Indonesia data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan bahwa 

prevalensi penyakit jantung koroner (PJK) sejak tahun 2007 – 2018 mengalami peningkatan. 

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran usia pasien PJK yang tadinya 

banyak terjadi di usia tua, saat ini PJK juga dialami oleh kelompok usia muda (25 – 34 tahun). 

Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi PJK terjadi lebih sering pada wanita dibandingkan 

dengan laki-laki. Penduduk perkotaaan lebih banyak menderita PJK dibandingkan penduduk 

pedesaan. Dalam kondisi gawat darurat, PJK yang tidak tertangani dengan baik dapat 

mengakibatkan henti jantung hingga kematian.

Selain PJK, prevalensi cedera di Indonesia juga mengalami peningkatan. Cedera yang tidak 

ditangani dengan baik selain dapat berujung pada kematian juga dapat berujung kecacatan 

yang mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan menyebabkan korban tidak produktif dan 

kehilangan pekerjaan. Menurut data RISKESDAS tahun 2018 cedera sering terjadi pada 

penduduk usia produktif (15 – 24 tahun) yang menyebabkan panca indera tidak berfungsi, 

kehilangan sebagian anggota badan dan catat permanen. Laki-laki lebih sering mengalami 

cedera dibandingkan dengan wanita. Anggota gerak atas dan bawah adalah bagian tubuh yang 

paling sering mengalami cedera. Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama terjadinya 

cedera. Berdasarkan tempat terjadinya, rumah dan lingkungan sekitarnya menjadi tempat 

tersering terjadinya cedera (44.7%) sedangkan jalan raya menempati posisi kedua tersering 

(31.4%). 

Penanganan yang cepat dan tepat dari mulai pre-hospital hingga intra-hopital oleh perawat 

sangat penting untuk mencegah kecacatan dan kematian. Oleh karena itu perawat dituntut 

untuk memiliki kompentasi dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan 

gangguan kardiovaskuler. Salah satu upaya dalam peningkatan kompetensi tersebut dilakukan 

melalui pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). BTCLS merupakan salah satu 

pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan 

gangguan kardiaovaskuler. Penananganan masalah tersebut ditunjukan untuk melakukan pengkajian awal dan memberikan penanganan kegawatdaruratan dasar sehinga dapat 

menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan. 

Pelatihan dasar ini ditunjukan bagi perawat, calon perawat yang berada pada masa pendidikan 

keperawatan disemester akhir dan perawat fresh graduated. Untuk mempertahankan dan 

mengembangkan kompetensi keperawatan gawat darurat (emergensi) bagi perawat yang 

sudah bekerja, telah dipersiapkan pelatihan keperawatan emergensi dasar, intermediate dan 

advanced.

Oleh karena itu, kurikulum pelatihan BTCLS ini digunakan sebagai acuan bagi penyelenggara 

pelatihan, sehingga penyelenggaraan pelatihan BTCLS dimanapun dan oleh siapapun akan 

sama sesuai standar nasional dan mengacu pada standar internasional. Materi dan jumlah jam 

pembelajaran dalam kurikulum ini tidak boleh dikurangi namun dapat ditambahkan apabila ada 

kekhususan dari penyelenggara pelatihan.

Target Peserta

Check icon
Perawat Ahli
Check icon
Perawat Vokasi (15 SKP)
Check icon
Perawat Terampil

Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan 

akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler tingkat dasar.

Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:

1. Melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

2. Menjelaskan triage pasien.

3. Melakukan penilaian dan penatalaksanaan awal (initial assessment).

4. Melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan jalan napas dan pernapasan (airway 

and breathing).

5. Melakukan penatalaksanaan pasien akibat trauma: kepala dan spinal, thorak dan abdomen, 

musculoskeletal dan luka bakar.

6. Melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi.

7. Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler.

8. Melakukan evakuasi dan transportasi

Tanggal Pelaksanaan

Senin, 15 Juli 2024 pukul 05:00 s/d Minggu, 21 Juli 2024 pukul 16:59

Konten Pelatihan

Konten yang akan diajarkan dalam Pelatihan ini antara lain:
Yang Anda dapatkan di pelatihan ini :
JPL55 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)15 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan15 Bahan bacaan
konten15 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Pelatihan dari Peserta

4.92
4.92/5 (25 Ulasan)
92%
8%
0%
0%
0%
25
Peserta sudah mengikuti Pelatihan ini