MER-C Training Center

Manajemen Kesehatan

Ketahanan Kesehatan

Perawat Vokasi

Bidan Vokasi Level 5

Mahasiswa

Dokter

Ners

Bidan Vokasi

Resistensi Insulin pada PCOS

Resistensi insulin pada PCOS

Tatalaksana Pasien dengan PCOS

Final Quiz Webinar PCOS dan Resistensi  Insulin Angkatan 1

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan sekumpulan pola gejala sebagai akibat dari produksi hormon androgen yang berlebih (hyperandrogen) dan kegagalan proses pematangan sel telur (anovulasi) pada perempuan usia reproduktif. Gejala PCOS dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, di antaranya gejala reproduksi, metabolik, dan psikologis. Gejala yang muncul pada setiap individu dapat berbeda karena dipengaruhi oleh fenotip masing-masing. Gejala metabolik meliputi peningkatan jumlah lemak dalam tubuh, resistensi insulin, diabetes melitus tipe 2, dan dapat berisiko menjadi sindrom metabolik serta penyakit jantung. Gejala psikologis dapat berupa penurunan kepercayaan diri terhadap tubuh pasien, depresi, ansietas, dan penurunan kualitas hidup. Berdasarkan konsensus POGI, gejala reproduksi yang paling sering menjadi penyebab pasien dengan sindrom ini datang ke dokter adalah adanya gangguan pada siklus menstruasi (85-90% dengan oligomenore dan 30-40% dengan amenore sekunder), infertilitas (90-95%), serta kelainan lainnya seperti hirsutisme (70%) dan akne (15-30%). PCOS tidak hanya dapat terjadi pada wanita dengan obesitas, namun juga dapat terjadi pada wanita kurus.&nbsp;Salah satu aspek penting dari PCOS adalah resistensi insulin, yang mempengaruhi banyak wanita dengan kondisi ini. Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak responsif terhadap insulin, menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk mengatur kadar glukosa darah. Tingginya kadar insulin ini berkontribusi pada hiperandrogenisme, yaitu peningkatan kadar hormon androgen yang dapat mengganggu ovulasi dan menyebabkan gejala seperti hirsutisme dan jerawat. PCOS adalah kondisi kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam tentang resistensi insulin dan dampaknya terhadap kesehatan wanita. Melalui deteksi dini dan strategi pengobatan yang tepat, gejala dapat dikelola secara efektif, meningkatkan kualitas hidup pengidapnya. Komplikasi dari PCOS jika tidak ditangani dengan baik termasuk risiko tinggi terhadap sindrom metabolik, diabetes tipe 2, serta masalah kesehatan mental seperti&nbsp;&nbsp;depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, pendekatan holistik dalam manajemen PCOS sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan bagi penderitanya. PCOS adalah salah satu kondisi yang paling sering ditemukan dalam praktik ginekologi, sehingga pemahaman mendalam tentang resistensi insulin yang sering menyertai PCOS penting untuk pengelolaan pasien. Dokter umum, perawar hingga bidan sering menjadi garda terdepan dalam layanan kesehatan. Webinar ini membantu memahami peran dalam tim medis.mengenali gejala awal PCOS dan resistensi insulin.&nbsp;

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan sekumpulan pola gejala sebagai akibat dari produksi hormon androgen yang berlebih (hyperandrogen) dan kegagalan proses pematangan sel telur (anovulasi) pada perempuan usia reproduktif. Gejala PCOS dapat dikelo...

Webinar PCOS dan Resistensi  Insulin Angkatan 1

Webinar PCOS dan Resistensi Insulin Angkatan 1

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta