UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Spesifik Keprofesian

Perawat Ahli

Dokter Spesialis

Dokter Spesialis Patologi Anatomik

Dokter Gigi Spesialis

Perawat Vokasi

Perawat Terampil

Dokter Spesialis Patologi Klinik

Dokter Keluarga

Dokter Spesialis Emergensi

Materi

Kuis

Modul 

Berdasarkan data dari Global Cancer Statistics 2020, kanker paru menjadi penyebab&nbsp;kedua utama insiden kematian akibat kanker di dunia. Diprediksi terdapat sebanyak 2,2&nbsp;juta kasus kanker paru baru dan hampir 1,8 juta kematian akibat kanker paru pada tahun&nbsp;2020. Di Indonesia, kanker paru berkontribusi sebagai peringkat ketiga untuk angka&nbsp;kejadian kasus baru setelah kanker payudara dan kanker serviks. Tidak hanya itu,&nbsp;kanker paru merupakan penyakit kanker dengan persentase kematian tertinggi di&nbsp;Indonesia.&nbsp;Kanker paru dapat diklasifikasikan menjadi Small Cell Lung Cancer (SCLC) dan&nbsp;Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) secara histologi. NSCLC merupakan jenis&nbsp;kanker paru-paru yang paling umum, yaitu sekitar 80-85% dari seluruh kasus baru&nbsp;kanker paru. Sedangkan 10-15% lainnya merupakan jenis kanker paru SCLC.&nbsp;Berbagai terapi telah tersedia untuk mengatasi kedua kondisi tersebut antara lain&nbsp;kemoterapi, pembedahan serta untuk terapi terkini yaitu terapi target tyrosine kinase&nbsp;inhibitor (TKI) dan imunoterapi. Terapi target dan imunoterapi lebih seringkali disukai&nbsp;karena efikasi yang cukup besar dengan efek samping yang lebih ringan dibandingkan&nbsp;dengan kemoterapi sistemik.&nbsp;Sebesar 80% pasien kanker paru ditemukan pada stadium lanjut, dimana survival&nbsp;pasien hanya berkisar diantara 9% pada NSCLC. Skrining kanker paru merupakan salah&nbsp;satu inisiasi untuk mendiagnosa pasien kanker paru pada stadium yang lebih awal&nbsp;dengan harapan survival pasien dapat meningkat. Apabila pasien NSCLC ditemukan&nbsp;pada stadium awal, dapat dilakukan operasi pengangkatan tumor dan terapi&nbsp;pemeliharaan untuk menjaga kondisi pasien agar kanker tidak datang kembali. Apabila&nbsp;pasien NSCLC ditemukan pada stadium lanjut, pemberian terapi target sebagai lini&nbsp;terapi pertama dapat meningkatkan luaran pasien apabila dibandingkan dengan&nbsp;kemoterapi. Apabila terjadi progresivitas dengan mutase T790M, maka pemberian&nbsp;terapi target masih bisa menjadi pilihan untuk memaksimalkan luaran untuk pasien.&nbsp;Sedangkan pasien SCLC dapat menerima immunoterapi sebagai terapinya.&nbsp;Dimulai dari penegakan diagnosis, pemberian terapi, penentuan progresivitas, serta&nbsp;monitoring memerlukan kolaborasi dari berbagai multidisiplin, termasuk

Berdasarkan data dari Global Cancer Statistics 2020, kanker paru menjadi penyebabkedua utama insiden kematian akibat kanker di dunia. Diprediksi terdapat sebanyak 2,2juta kasus kanker paru baru dan hampir 1,8 juta kematian akibat kanker paru pada tahun...

TREAT  Right From The Start Balikpapan

TREAT Right From The Start Balikpapan

Tentang Seminar

Target Peserta

Tujuan Seminar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

Konten Seminar

Ulasan Seminar dari Peserta