PT. WOCARE INTI NUSANTARA

Manajemen Kesehatan

Layanan Rujukan

Spesifik Keprofesian

Layanan Primer

Semua Profesi Nakes

Penanganan diabetes, diagnosis, dan prognosis, serta penanganan komplikasinya

Manajemen Luka Kronis dan Solusi penanganan Infeksi pada luka Diabetes

Tren Penanganan Diabetes Terkini untuk Menghindari Komplikasi Mikrovaskular dan Makrovaskular

Manajemen Leg Ulcer dan Aplikasi Balutan Kompresi sebagai salah satu solusi

Diagnosis Leg Ulcer dan Intervensi Percutaneous Transluminal Angioplasty

Workshop ABPI

Transisi epidemiologi menjadikan perubahan pola penyakit di dunia yang sangat bervariasi dan fluktuatif antara penyakit menular dengan penyakit tidak menular. salah satu masalah yang membutuhkan layanan kesehatan adalah masalah pada kaki akibat Diabetes Mellitus (DM). DM merupakan kondisi komorbid yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 dan menimbulkan dampak buruk bagi penderitanya. International Diabetes Federation mencatat trend penderita DM yang terus meningkat setiap tahunnya, bahkan saat ini telah mencapai angka 537 juta orang atau 1 dari 10 orang hidup dengan Diabetes di dunia, dan menjadi penyebab 6,7 juta kematian atau 1 kematian per 5 detik.&nbsp; Meningkatnya Penyakit Kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker, telah menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Meningkatnya angka penyakit kronis menciptakan tuntutan yang lebih besar pada sistem perawatan kesehatan. Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, diabetes cenderung mengalami masalah sirkulasi darah yang bisa menimbulkan banyak komplikasi, salah satunya luka. Menganggap enteng luka diabetes bisa membuat penangannya terlambat. Orang yang punya diabetes cenderung lebih sulit sembuh jika mengalami luka. Hal ini karena tingginya kadar gula darah menghambat sirkulasi darah yang membawa berbagai nutrisi untuk kesembuhan luka. Tenaga Kesehatan memiliki beberapa peran dalam upaya penyembuhan dan peningkatan kualitas hidup penderita diabetes. Tenaga kesehatan menjalankan perannya kepada penderita secara berkelanjutan dari perawatan penderita masuk rumah sakit hingga pasca rumah sakit. Perawat menjalankan perannya sebagai perantara informasi agar penderita dan keluarga dapat mengatasi penyakitnya dengan berbagai cara untuk menghindari penurunan kualitas hidup penderitanya. Penderita diabetes harus selalu disiplin dalam melakukan perawatan yang kompleks.&nbsp; Oleh karena hal tersebut, tenaga kesehatan perlu mengetahui ciri-ciri serta cara merawat luka diabetes agar cepat sembuh dan dapat membantu mencegah risiko amputasi yang mungkin terjadi. Meski bisa muncul di mana saja, luka yang dialami oleh diabetes paling sering muncul di kaki. Sebab, diabetesi juga rentan mengalami masalah saraf pada ujung kaki akibat gula darah yang tidak terkontrol. Kondisi ini dapat menyebabkan saraf di ujung kaki rusak, membuatnya mati rasa, sehingga tidak menyadari adanya luka. Luka diabetes, terutama di kaki, sangat umum dialami oleh penderita diabetes. Biasanya, luka ini juga disertai dengan perubahan warna kulit, nanah, bau tidak sedap, dan terasa baal. Penderita diabetes lebih mudah terluka dan mengalami infeksi, sehingga perubahan pada kulit, seperti kemerahan, bengkak, lecet, atau kapalan bisa menyebabkan terjadinya luka diabetes. Oleh karena itu, memeriksa kondisi kesehatan setiap hari menjadi salah satu hal yang penting dilakukan oleh penderita diabetes.

Transisi epidemiologi menjadikan perubahan pola penyakit di dunia yang sangat bervariasi dan fluktuatif antara penyakit menular dengan penyakit tidak menular. salah satu masalah yang membutuhkan layanan kesehatan adalah masalah pada kaki akibat Diabete...

WORKSHOP DIABETIC UPDATE

WORKSHOP DIABETIC UPDATE

Tentang Workshop

Target Peserta

Tujuan Workshop

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Workshop

Konten Workshop

Ulasan Workshop dari Peserta