Insan Medika Training Center

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Laparoscopic hysterectomy make easy, a Tehnique for simple, safe, short duration and not much blood (Live surgery / recording)

Instrument preparation for Laparoscopic Hysterectomy

Pre Op, Durante Op and Post Op preparation in Laparoscopic Hysterectomy, any new?

Adequate Informed Consent for Laparoscopic Hysterectomy, a Key for medicolegal

Laparoskopi histerektomi telah menjadi metode bedah yang disukai untuk pengangkatan rahim karena sifatnya yang minimal invasif, yang dikaitkan dengan waktu pemulihan yang lebih singkat, rasa sakit pasca operasi yang lebih sedikit, dan bekas luka yang lebih kecil dibandingkan dengan operasi terbuka tradisional. Namun, pilihan antara laparoskopi dan histerektomi terbuka (laparotomi) masih menjadi perdebatan di kalangan ahli bedah, terutama dalam kasus yang melibatkan kondisi kompleks seperti adenomiosis dan multiple myoma uteri. Memahami kelebihan dan kekurangan dari masingmasing teknik sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan hasil bedah. Adenomiosis, yang ditandai dengan adanya jaringan endometrium di dalam otot rahim, sering kali memerlukan histerektomi ketika pengobatan lain gagal. Keputusan untuk melakukan prosedur laparoskopi atau terbuka dapat berdampak signifikan pada pemulihan dan kesehatan jangka panjang pasien. Demikian pula, dalam menangani multiple myoma uteri, pendekatan bedah harus dipertimbangkan secara hati-hati untuk mengoptimalkan hasil dan meminimalkan komplikasi. Mengingat kompleksitas kondisi ini dan kemajuan dalam teknik laparoskopi, seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada tenaga kesehatan mengenai teknik laparoskopi histerektomi yang simpel, sederhana dan mud. Melalui demonstrasi bedah langsung, diskusi ahli, dan studi kasus, peserta akan mendapatkan wawasan praktis dalam memilih metode bedah laparoskopi histerektomi yang paling sesuai untuk pasien mereka.

Laparoskopi histerektomi telah menjadi metode bedah yang disukai untuk pengangkatan rahim karena sifatnya yang minimal invasif, yang dikaitkan dengan waktu pemulihan yang lebih singkat, rasa sakit pasca operasi yang lebih sedikit, dan bekas luka yang l...

Endometriosis Talk Part 3 - Laparoscopic Hysterectomy Make Easy (A Technique for Simple, Safe, Short Duration and Not Much Blood)

Tentang Seminar

Target Peserta

Tujuan Seminar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Seminar

Konten Seminar