RS Akademik UGM

Semua Profesi Nakes

Semua Profesi Lainnya

Manajemen Airway,Breathing Dan Circulation Pada Kondisi Emergency

Manajemen Perawatan Criticall Illness dan Bundle Ventilator

Transport Pasien Kritis & Serah Terima Pasien ICU

Transport Pasien dari Emergency Ke Criticall Illness dan Protap Pasien dengan Sofa Score

Peran dan Pengawasan Farmasi Klinis pada Pasien Criticall Illness

Tatalaksana Nutrisi pada pasien critical illness

Transisi pasien dari kondisi gawat darurat (emergency) ke penyakit kritis (critical illness) merupakan fase krusial yang memerlukan perhatian khusus. Perubahan status kesehatan pasien dapat terjadi dengan cepat dan tak terduga, seringkali tanpa gejala yang jelas terlihat. Kemampuan untuk mendeteksi dan merespons perubahan menjadi faktor penentu dalam meningkatkan hasil perawatan dan menurunkan angka mortalitas.Studi terbaru menunjukkan bahwa hingga 80% pasien yang mengalami henti jantung di rumah sakit menunjukkan tanda-tanda perburukan fisiologis hingga 8 jam sebelum kejadian (Smith et al., 2022). Data ini menekankan pentingnya sistem pemantauan yang dapat mendeteksi perubahan pada kondisi pasien.Implementasi sistem pemantauan intensif yang efektif telah terbukti memberikan dampak positif. Sebuah studi multi-center oleh Johnson et al. (2023) melaporkan penurunan angka mortalitas sebesar 25% pada unit gawat darurat yang menerapkan protokol pemantauan intensif terintegrasi. Temuan ini menegaskan potensi signifikan dari pemantauan intensif dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien.Meskipun demikian, penerapan pemantauan intensif secara luas masih menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan sumber daya, variabilitas dalam praktik klinis, dan kurangnya standardisasi protokol menjadi hambatan utama. Selain itu, aspek human factor seperti kelelahan petugas dan information overload juga perlu dipertimbangkan dalam merancang sistem pemantauan yang efektif.Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan peran pemantauan intensif dalam mendeteksi perubahan kondisi pasien dari emergency ke critical illness. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi implementasi pemantauan intensif yang efektif, mengidentifikasi indikator kunci dalam prediksi perburukan pasien, dan mengembangkan protokol berbasis bukti untuk meningkatkan outcome pasien dalam fase transisi kritis ini.

Transisi pasien dari kondisi gawat darurat (emergency) ke penyakit kritis (critical illness) merupakan fase krusial yang memerlukan perhatian khusus. Perubahan status kesehatan pasien dapat terjadi dengan cepat dan tak terduga, seringkali tanpa gejala ...

Peran Pemantauan Intensif dalam Mendeteksi Perubahan Kondisi Pasien dari Emergency ke Critical Illness

Peran Pemantauan Intensif dalam Mendeteksi Perubahan Kondisi Pasien dari Emergency ke Critical Illness

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta