Asi Ekslusif pada Bayi Prematur

RSUPN Dr.CIPTO MANGUNKUSUMO
Penyedia Pembelajaran:RSUPN Dr.CIPTO MANGUNKUSUMO
Asi Ekslusif pada Bayi PrematurWebinar
Pemula
1+
Laktasi
2+
Kuota 200 Peserta
0.23
188 Peserta Terdaftar
Online
Gratis

Tentang Webinar

Pentingnya ASI eksklusif tidak perlu diragukan lagi bagi semua neonatus. Neonatus prematur yang diberi ASI eksklusif memiliki hasil jangka pendek dan jangka panjang yang lebih baik serta memperoleh manfaat imunologis yang maksimal. Pemberian ASI melalui unit perawatan intensif neonatal (NICU) telah diadopsi menjadi praktik klinis terbaik. Meskipun tingkat penggunaan ASI "apa pun" di NICU telah membaik selama dekade terakhir, upaya untuk membantu ibu dalam memeras dan mempertahankan ASI (ASI ibu) hingga keluar dari rumah sakit masih menjadi perhatian (Leeman et al., 2019; Sankar et al., 2022).


Manfaat jangka pendek dan jangka panjang dari pemberian ASI eksklusif bagi anak-anak adalah sebagai berikut: berkurangnya lama tinggal di rumah sakit, meningkatnya keterikatan ibu-bayi, bertambahnya berat badan bayi, dan membantu stabilisasi parameter metabolik pada bayi dengan gangguan metabolik. Dalam jangka panjang, pemberian ASI dapat membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat, mencegah obesitas dan penyakit kardiovaskular pada anak-anak, serta mendukung perkembangan kognitif dan perilaku yang lebih baik. (Bagga et al., 2018; Laborie et al., 2022).


Diperkirakan bahwa peningkatan pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kematian tahunan 823.000 bayi di bawah usia lima tahun dan 20.000 kematian wanita yang disebabkan oleh kanker payudara di seluruh dunia. Namun, di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC), hanya 37% bayi baru lahir di bawah enam bulan yang disusui secara eksklusif, dan angka ini bahkan lebih rendah di negara-negara berpenghasilan tinggi (Bagga et al., 2018; Sankar et al., 2022).


Selain itu, meskipun manfaat menyusui diketahui, angka pemberian ASI eksklusif pada bayi prematur dilaporkan lebih rendah daripada pada bayi cukup bulan, yang menunjukkan perlunya intervensi yang efektif. Di unit neonatal kami, kami menemukan banyak tantangan yang dihadapi oleh para ibu dalam memulai dan mempertahankan pemberian ASI. Masalah yang ditemukan adalah keterlambatan dalam pengeluaran ASI pertama (lebih dari 24–48 jam pertama) dan frekuensi pengeluaran ASI yang belum rutin mengakibatkan sebagian besar neonatus bergantung pada susu formula hingga akhir minggu pertama (Bagga et al., 2018; Okhovat, Janighorban and Kazemi, 2023).


Memberikan ASI eksklusif sangat penting bagi bayi prematur. Intervensi dukungan laktasi yang ditargetkan untuk neonatus dengan berat badan lahir < 1.000 gram dan < 1500 gram yang dirawat di NICU telah meningkatkan penggunaan ASI pada populasi berisiko tinggi ini. Namun, ada perbedaan pengetahuan terkait pengeloaan ASI dan menyusui pada tenaga medis yang bertugas, terutama perawat dan bidan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan cakupan ASI eksklusif pada unit perawatan neonatal, kami akan melaksanakan webinar tentang pemberian ASI untuk bayi prematur.

#Layanan Rujukan
#Jabatan Fungsional Kesehatan
#Spesifik Keprofesian

Target Peserta

Check icon
Perawat Vokasi Level 6 (5 SKP)
Check icon
Bidan Vokasi (5 SKP)
Check icon
Bidan Profesi (5 SKP)
Check icon
Perawat Vokasi Level 5 (5 SKP)
Check icon
Nutrisionis (5 SKP)
Check icon
Nutrisionis Level 8 (5 SKP)
Check icon
Bidan Vokasi Level 5 (5 SKP)
Check icon
Dietisien (5 SKP)
Check icon
Ners (5 SKP)
Check icon
Dokter Spesialis Anak (5 SKP)
Check icon
Perawat Vokasi (5 SKP)
Check icon
Bidan Vokasi Level 6 (5 SKP)
Check icon
Nutrisionis Level 6 (5 SKP)
Check icon
Ners Spesialis Keperawatan Anak (5 SKP)

Tujuan Webinar

Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan neonatus di RSCM dengan mempelajari mengenai ASI eksklusif, faktor yang mempengaruhi produksi dan faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif di unit pelayanan perawatan neonatus di RSCM.

Kompetensi

  1. Mengetahui fisiologi ASI dan menyusui
  2. Mengetahui teknik memerah ASI dan pijat ASI
  3. Mengetahui tata kelola ASI perah
  4. Mengetahui masalah laktasi pada ibu bayi prematur
  5. Mengetahui peran perawat dan bidan dalam mendukung keberhasilan menyusui
  6. Mengetahui mengenai perawatan metode kanguru (PMC/KMC)
  7. Mengetahui langkah keberhasilan menyusui bayi prematur dan cara meningkatkan produksi ASI
  8. Mengetahui manfaat dan komposisi ASI bayi prematur

9. Mengetahui persiapan menyusui sebelum melahirkan

10. Mengetahui manajemen nyeri ibu pasca SC untuk meningkatkan produksi ASI

11. Mengetahui peran ayah dan keluarga dalam menyukseskan ASI

Tanggal Pelaksanaan

Senin, 03 Februari 2025 pukul 06:00 s/d Senin, 17 Februari 2025 pukul 16:59

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Konten yang akan diajarkan dalam Webinar ini antara lain:
Yang Anda dapatkan di webinar ini :
JPL8 JPL
Satuan Kredit Profesi (SKP)5 Satuan Kredit Profesi (SKP)
total durasi0 Menit total video Pembelajaran
bahan bacaan11 Bahan bacaan
konten9 Konten dapat diunduh
sertifikatSertifikat kelulusan

Ulasan Webinar dari Peserta

Evaluasi Fasilitator
0
0/5 (0 Ulasan)
Evaluasi Modul0
0/5 (0 Ulasan)
Evaluasi Penyelenggara0
0/5 (0 Ulasan)