Nyeri adalah peristiwa perubahan sensorik dan emosional ketidaknyamanan akibat rusaknya jaringan, baik kejadian yang benar-benar terjadi maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut (Haq, Ismail, & Erawati, 2019). Nyeri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perburukan keadaan pasien dan membuat pasien tidak nyaman (Depetris, Raineri, Pantet, & Lavrentieva, 2018). Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik yang multidimensional. Fenomena ini dapat berbeda dalam intensitas (ringan,sedang, berat), kualitas (tumpul, seperti terbakar, tajam), durasi (transien, intermiten,persisten), dan penyebaran (superfisial atau dalam, terlokalisir atau difus). Meskipun nyeri adalah suatu sensasi, nyeri memiliki komponen kognitif dan emosional, yang digambarkan dalam suatu bentuk penderitaan. Nyeri juga berkaitan dengan reflex menghindar dan perubahan output otonom (Bahrudin, 2017).
Berdasarkan hasil dari wawancara kepada perawat ICU didapatkan bahwa perawat yang melakukan pengkajian nyeri belum memahami secara spesifik dalam mengkaji, perawat hanya mengisi form pengkajian saja. Pihak rumah sakit juga belum pernah mensosialisasikan atau mengedukasi mengenai pengkajian dan manajemen nyeri kepada perawat. Perawat juga sudah melakukan tindakan non farmakologi tetapi hanya menggunakan metode relaksasi nafas dalam dan kompres hangat saja. Hasil dari wawancara kepada mahasiswa keperawatan didapatkan bahwa untuk mempelajari pengkajian nyeri cukup sulit dikarenakan tidak ada gambaran dalam memberikan skor. Berdasarkan kejadian tersebut peneliti ingin melakukan pembuatan media untuk mempermudah dalam melakukan pembelajaran pengkajian nyeri dan manajemen nyeri pada pasien kritis di ruang ICU.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta webinar tentang pengelolaan rasa nyeri.
Setelah mengikuti seminar ini peserta diharapkan : 1. Memiliki pengetahuan mengenai manajemen nyeri pada berbagai kondisi 2. Mampu menjelaskan pengertian nyeri 3. Menyebutkan penyebab timbulnya nyeri 4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Menyebutkan cara mengkaji persepsi nyeri 6. Menyebutkan cara-cara untuk mengatasi nyeri pada berbagai penyebab