PT. WOCARE INTI NUSANTARA

Semua Profesi Nakes

Semua Profesi Lainnya

Fisiologi dan Dinamika Penyembuhan Luka Atypical

Optimalisasi Vaskularisasi untuk Penyembuhan Luka pada Pasien dengan Gangguan Vaskular: Tantangan dan Solusi Klinis

Pentingnya Prinsip Lembab-moist dalam Penyembuhan Luka Atypical dan Management TIME

Pengaruh Lingkungan balutan Lembab terhadap Sintesis Kolagen dan Penyembuhan Luka atypical : case series

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan dalam sekresi atau kerja insulin, atau keduanya. Salah satu komplikasi serius dari diabetes melitus adalah ulkus diabetikum, yang dapat menyebabkan amputasi pada 50% hingga 75% kasus. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia meningkat dari 6,9% pada tahun 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018, menandakan banyak penderita yang tidak menyadari kondisi mereka. Penyembuhan luka merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai tahap, mulai dari hemostasis, inamasi, proliferasi, hingga remodeling. Namun, luka atypical, seperti luka akibat penyakit autoimun, vaskular, atau gangguan metabolik, sering kali mengalami hambatan dalam penyembuhan karena kondisi yang tidak optimal dan membutuhkan perawatan khusus. Salah satu pendekatan terbaru dalam manajemen luka ini adalah menjaga kondisi lembab di area luka. Penanganan luka atipikal memerlukan pendekatan tim multidisiplin yang mencakup berbagai spesialis medis. Diagnosis dini dan rujukan ke dermatolog sangat penting untuk pengelolaan yang efektif dan mencegah kekambuhan. Dengan pendekatan holistik dan rencana perawatan interdisipliner, diharapkan kualitas hidup pasien dengan luka atipikal dapat ditingkatkan, serta mengurangi angka kematian dan komplikasi yang terkait sehingga butuh pendalam materi tentang penangan pasien dengan konsep lembab yang membantu luka dengan kondisi atypical. Studi menunjukkan bahwa luka yang terjaga kelembabannya lebih cepat sembuh dibandingkan dengan luka yang kering. Hal ini karena kondisi lembab mendukung migrasi sel-sel kulit untuk menutup luka, mencegah dehidrasi jaringan, serta meminimalisasi pembentukan jaringan parut yang bisa mengganggu regenerasi. Pendekatan ini pun dianggap relevan untuk berbagai jenis luka atypical yang sulit sembuh, seperti ulkus diabetikum, ulkus vena, dan luka dekubitus, yang sering membutuhkan penanganan khusus.

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan dalam sekresi atau kerja insulin, atau keduanya. Salah satu komplikasi serius dari diabetes melitus adalah ulkus diabetikum, yang dapat menyebabkan amputasi p...

SME03 - WEBINAR RAHASIA MENJAGA LUKA TETAP LEMBAB PENYEMBUHAN LUKA ATYPICAL

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta