RS Akademik UGM

Spesifik Keprofesian

Apoteker Spesialis

Apoteker

Tenaga Vokasi Farmasi Level 5

Tenaga Vokasi Farmasi Level 6

Tenaga Vokasi Farmasi

Identifikasi & Tatalaksana Konstipasi & Gangguan Pencernaan Lain

Komunikasi Efektif PIO Konstipasi & Gangguan Pencernaan Bagi Apoteker & Tenaga Vokasi Farmasi

Peran Biscodyl Dalam Mengatasi Konstipasi

POST TEST

<p>A. Pendahuluan Saat menjalankan ibadah puasa penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, agar ibadah puasa berjalan baik dan lancar. Salah satunya yaitu kesehatan pencernaan. Mengutip dari Indonesian Journal of Islam and Public Health, puasa memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat. Kondisi ini dapat mengurangi risiko atau mengatasi masalah pencernaan. Namun, perubahan waktu makan yang signifikan saat puasa juga bisa memicu masalah pencernaan pada sebagian orang. Kuncinya adalah selalu terapkan pola makan seimbang saat buka puasa mauapun sahur dengan porsi karbohidrat, protein dan lemak yang berimbang dan perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat. Hindari makan dalam porsi banyak sekaligus saat berbuka puasa, karena hal itu bisa membuat sistem pencernaan bekerja ekstra keras, sehingga berpotensi mengakibatkan gangguan pencernaan. Selain itu perlu memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh kamu, saat waktu berbuka maupun sahur. Selain agar tubuhmu terhidrasi dengan baik, minum air yang cukup juga jaga kesehatan pencernaan. Dan hal penting yg perlu dilakukan saat berpuasa adalah tetap melakukan olahraga ringan. B. Latar Belakang Terjadinya perubahan siklus makan dan waktu berpuasa dapat mempengaruhi proses tubuh dalam mencerna makanan. Jeda waktu sahur dan berbuka puasa yang cukup lama akan memicu bagian usus sementara berhenti bekerja, sehingga memungkinkan terjadinya gangguan percenaan seperti sembelit/kontipasi. Kondisi ini umumnya terjadi di awal pelaksanaan ibadah puasa, ketika tubuh dalam proses adaptasi perubahan tersebut. Pada kebanyakan kasus sembelit saat puasa, disebabkan karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran cerna, semakin banyak air yang diserap usus besar. Hal ini membuat feses menjadi kering sehingga frekuensi buang air besar (BAB) menjadi berkurang. Namun jika sembelit berlangusng lebih lama perlu diwaspadai dan segera dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. Jika kondisi sembelit terus berlanjut hingga beberapa hari atau bahkan minggu, maka langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mempertimbangkan minum obat sembelit. Salah satu obat sembelit/pencahar yang mengadung bisacodyl. Senyawa ini bekerja secara lokal di usus besar dengan secara langsung meningkatkan motilitas, mengurangi waktu transit, dan meningkatkan kadar air dalam tinja. Webinar ini akan membahas, sejauh mana konstipasi/sembelit dapat mempengaruhi kesehatan saat berpuasa. Bagaimana cara pencegahan dan penanganan sembelit, baik melalui pengelolaan pola makan dan aktivitas yang seimbang, serta peran senyawa bisacodyl untuk penanganan sembelit.</p>

A. Pendahuluan Saat menjalankan ibadah puasa penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, agar ibadah puasa berjalan baik dan lancar. Salah satunya yaitu kesehatan pencernaan. Mengutip dari Indonesian Journal of Islam and Public Health, puasa memberik...

Mengatasi Masalah Pencernaan Saat Puasa Angkatan 2

Mengatasi Masalah Pencernaan Saat Puasa Angkatan 2

Tentang Webinar

Target Peserta

Tujuan Webinar

Kompetensi

Tanggal Pelaksanaan

No Kontak Penyedia Webinar

Konten Webinar

Ulasan Webinar dari Peserta