Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, lembaga kesehatan dunia WHO menunjukkan data pada tahun 2020 telah mencapai hampir 10 juta kematian terjadi. Menurut data Kemenkes RI, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia tahun 2018 berada pada urutan ke 8 di Asia Tenggara. Seiring kemajuan dalam penanganan kanker menunjukkan tingginya prognosis hidup untuk pasien kanker pada Stadium 1 dan 2 menunjukkan betapa pentingnya untuk setiap orang mendeteksi kanker secara dini, baik secara mandiri maupun melalui pemeriksaan medis. Namun, ternyata masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker. Selain kurangnya akses terhadap pengobatan terhadap kanker, terdapat beberapa faktor lain seperti kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, rasa takut melakukan skrining, serta kurangnya tenaga ahli. (Diana, 2024) Kanker merupakan proses bertumbuhnya sel abnormal pada jaringan tubuh secara tidak terkendali yang dapat mempengaruhi organ tubuh lain. Penyakit kanker kolon terjadi saat sel-sel tumbuh secara abnormal didalam usus besar. Kanker usus besar disebut juga dengan kanker kolorektal (KKR) merupakan jenis kanker yang terjadi pada jaringan usus besar (Sitanggang & Tambunan, 2023). Kanker kolon secara tidak normal pada lapisan usus besar dan menyerang pada lapisan usus besar. Kolon dan rektum adalah bagian dari saluran pencernaan di mana fungsinya untuk menghasilkan energi dan pembuangan zat yang tidak diperlukan tubuh.
Setelah mengikuti webinar peserta mampu memahami mengenai Kunci Utama Makanan Sehat, Gaya Hidup Sehat : Strategi Mencegah Penyakit Kanker Usus dan Kanker Hati