Kesehatan jiwa merupakan salah satu aspek fundamental dalam pembangunan kualitas hidup manusia. Di tengah dinamika kehidupan modern, isu kesehatan mental semakin meningkat akibat tekanan pekerjaan, masalah sosial, dan dampak pandemi yang masih dirasakan hingga kini. Sayangnya, keterbatasan akses layanan kesehatan jiwa yang memadai dan terintegrasi masih menjadi tantangan besar, baik dari segi fasilitas maupun tenaga profesional yang tersedia.
Kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) membuka peluang baru dalam membangun ekosistem kesehatan jiwa yang lebih holistik. Dengan pendekatan multidisiplin yang melibatkan berbagai pihak seperti tenaga kesehatan, psikolog, psikiater, dan ahli teknologi, AI dapat berperan dalam mendeteksi dini gangguan mental, menganalisis pola perilaku, serta memberikan rekomendasi intervensi yang tepat dan personalisasi. Dukungan AI juga dapat membantu mendistribusikan layanan kesehatan mental secara lebih merata dan efisien, terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya.
Melalui workshop ini, diharapkan tercipta pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana membangun ekosistem kesehatan jiwa holistik dengan dukungan AI. Kolaborasi multidisiplin antara tenaga kesehatan, praktisi teknologi, dan pihak terkait menjadi kunci untuk mewujudkan layanan kesehatan jiwa yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.
memiliki pemahaman terkati peran gizi, pendekatan psikologi, manfaat aktivitas fisik dalam mendukung kesehatan jiwa